Senin, 06 Mei 2013

ff bap chapter 2



Author            : Song Rae Won (dhytha)
Tittle               : Secret of Love
Genre             : Romance, school, little bit comedy
Kategori         : PG
Length            : Series
Main cast        :
Lee Hyeri (Girls Day)
Yura (Girls Day)
Yoo Youngjae (B.A.P)
Jung Daehyun (B.A.P)
Another cast  :
B.A.P & Girls Day
Chapter 2
“Youngjae?” “Hyeri?” ucap Hyeri dan Youngjae serentak.
Malam yang begitu dingin menemani kebersamaan Youngjae dan Hyeri. Makan malam sudah selesai, sementara eomma Youngjae dan eomma Hyeri masih sik asik ngerumpi. Youngjae dan Hyeri duduk di taman. Mereka saling canggung.
“Aku tidak menyangka, akan bertetangga dengan mu.” Youngjae membuka pembicaraan.
“Aku juga tidak menyangka, akan memiliki tetangga baru yaitu kau” jawab Hyeri. Mereka berdua saling memandang dan tertawa bersama. Malam semakin larut, Hyeri dan eommanya pun kembali ke rumah. Hyeri yang lelah langsung menuju kamarnya. Ia membuka satu kancing pakaiannya yang paling atas, dan mencari pakaian tidurnya di lemari. Ponselnya berdering... (ringtone B.A.P-Crash) 

“Yeoboseyo?”
“Apa yang sedang kau lakukan?” tanya seseorang dari sebrang.
“Mwo!? Aku...”
“Apa kau ingin berganti pakaian? Tutup dulu gorden mu itu! Apa kau ingin aku melihat sebuah tontonan gratis? Aku melihat tubuh sexy Hyeri Girls Day!” ucap seseorang dari sebrang yang ternyata siapa lagi kalau bukan Youngjae. Hyeri yang baru menyadari kalau ia di awasi oleh Youngjae dari sebelah kamarnya langsung melihat ke arah pintu kaca yang membatasi antara balkon dengan kamarnya. Dan Youngjae dari balkon kamarnya melambaikan tangannya dan tersenyum.
“Yaa! Apa yang kau lakukan di situ!” teriaknya.
“Apa yang ku lakukan di sini? Ini kan kamar ku, jadi terserah aku. Hehe... ingatlah kau sudah mempunyai tetangga baru. Untung saja aku yang jadi tetanggamu”
“Memang kenapa kalau kau yang jadi tetangga ku!?” Hyeri sudah mulai naik pitam.
“Anio, tutup gorden mu! Selamat malam, sampai jumpa besok!” Youngjae mengakhiri pembicaraannya, melambaikan tangannya kemudian masuk ke dalam kamarnya. Hyeri dengan sebal menutup gordennya.
“Aish! Aku kenal dia sudah lama, tapi kenapa aku baru tahu kalau dia menyebalkan!” Hyeri menunduk dan melihat kondisi pakaiannya yang sudah terbuka kancing bagian atasnya, “Aish! Tahu begini aku lebih memilih tidak mempunyai tetangga” Hyeri melempar ponselnya ke atas kasur dan membawa pakaian tidurnya ke kamar mandi.
-
Pagi telah tiba, seperti biasa mobil sport hitam sudah terparkir dengan indahnya di depan rumah Youngjae.

“Yaa! Baru saja aku akan memanggilmu” ucap Jong Up yang baru turun dari mobil.
“Kajja!” teriak Daehyun dari dalam mobil, sementara Youngjae malah masih berdiri di tempat “Yaa! Kenapa kau masih diam di situ! Apa kau tidak ingin sekolah hari ini?” teriak Daehyun lagi.
“Chakamanyeo” jawab Youngjae santai, “sebentar lagi dia keluar” sambungnya.
“Oh, Hyeri!” Jong Up terkaget-kaget melihat Hyeri yang muncul dari sebelah rumah Youngjae, begitu pula Hyeri juga terkaget-kaget.
“Kajja!” Youngjae menarik tangan Hyeri.
“Yaa! Apa yang kau lakukan?” Hyeri berusaha melepaskan tangan Youngjae.
“Bukankah kau semalam bilang kalau ingin pergi ke sekolah bersama kami?” ucap Youngjae PD.
“Mwo! Anio! Kapan aku”
“Kajja! Kita sudah hampir terlambat!” Youngjae langsung memaksa Hyeri masuk ke dalam mobil.
Sesampainya di sekolah, Hyeri turun dari mobil “Gomawo” hanya mengucapkan satu kata itu langsung pergi begitu saja.
“Ne, cheonma” jawab Jong Up. Sementara Youngjae hanya tersenyum tipis melihat sikap Hyeri.
Di sudut lain ada yang melihat kejadian itu.
Hyeri berjalan sendirian dan kemudian berhenti karena ada yang memanggilnya “Hyeri-ah!” teriak Yura. “Tumben kau datang lebih awal? Da kenapa kau?” Yura menunjuk tempat parkiran.
“Ah, iya karena aku ingin lebih pagi saja, ayo ke kelas!” Hyeri langsung menggandeng tanga Yura dan menariknya. Saat baru memasuki koridor sekolah, Min Ah datang dengan terburu-buru.
“Hyeri! Yura!” teriak Min Ah.
“Wae? Apa ada anjing yang mengejar mu?” tanya Hyeri.

“Anio! Bukan itu! Hyeri, kau tadi berangkat bersama Youngjae, Daehyun dan”
“Ssshhh! Jaga nada bicara mu! Bisakah kau kecilkan volume suara merdu mu itu!” Hyeri membungkam mulut Min Ah, Min Ah mengangguk mengerti.
“Mwo! Kau!” Yura beteriak dan langsung di bungkam Hyeri.
“Nanti saja aku ceritakan! Ayo kita ke kelas!” Hyeri langsung menarik Yura dan Min Ah.
-Jam istirahat.
“Mwo! Jadi kalian bertangga?” teriak Zelo “Hyeri Girls Day yang cantik dan sexy itu!” Zelo kembali berteriak tidak percaya, “Hyung, bolehkah aku tinggal bersama mu?” pinta Zelo dengan memasang wajah aegyo di depan Youngjae.
“Yaa! Berhenti memasang wajah seperti itu!” Youngjae risih setiap kali Zelo memasang wajah aegyo di depannya.
“Waeyo Zel? Apa kau menyukainya?” tanya Yon Guk.
“Namja mana yang tidak suka dengan yeoja cantik seperti Hyeri!” jawab Zelo.
“Geuraeseo, bagaimana dengan Naeun A-Pink? Bukankah kau juga menyukainya?” selidik Himchan.
“mmm.... itu” Zelo bingung.
“Dasar palyboy!” ejek Jong Up.
“Yaa! Aku tidak playboy!” teriak Zelo tidak terima.
“Yaa! Kenapa kalian jadi bertengkar!” teriak Yon Guk yang berhasil membuat mereka berdua diam. 

“Mana Daehyun?” Yon Guk baru menyadari anak buahnya kurang satu, Himchan, Youngjae, Jong Up dan Zelo hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu.
Daehyun sedang berjalan dari perpus dan melewati ruang musik yang sudah lama tidak di pakai, karena ruangannya pindah. Ia mendengar suara seorang yeoja mengomel sendiri.
“Aish! Kenapa harus ada tugas seperti ini! Aku benci!” teriak yeoja itu frustasi.
“Memang tugas apa?” Daehyun mendekati yeoja itu yang ternyata Hyeri.
“Kau! Sejak kapan kau di situ!?” Hyeri kaget.
 
“Baru saja” Daehyun duduk di samping Hyeri dan melihat tugas Hyeri, “Tugas seperti ini kau bilang sulit?” Daehyun langsung mengambil ahli buku dan pensil Hyeri.
“Tentu saja, kau membutuhkan imajinasi lebih untuk bisa menciptakan sebuah..... lagu” Hyeri berhenti bicara dan malah menganga melihat Daehyun sudah menuliskan 2 buah bait lagu dengan cepat. “bagaimana kau melakukannya?” Hyeri penasaran.
“Bagaimana aku melakukannya? Mudah saja, tuliskan saja apa yang kau rasakan dan apa yang sedang kau pikirkan?” jawab Daehyun.
“Mwo?” Hyeri melongo.
“Iya, misalnya saja kau sedang jatuh cinta, apa yang di rasakan orang jatuh cinta? Dan apa yang selalu di pikirkannya? Tulis saja menjadi sebuah bait lagu” jawab Daehyun enteng. Hyeri menunduk dan berfikir 
“Keundae! Aku tidak pernah...” ia mendongakkan kepalanya dan mendapati Daehyun sudah menghilang. “jatuh.. cinta... ke mana perginya dia? Aku kan belum selesai berbicara” Hyeri lemas.
-
Yura sedang berlatih dance, tiba-tiba Soo Hyun seongsaengnim memerintah Yura.
“Yura, tolong kau letakkan ini di gudang” sambil menyerahkan property dance.
“Ne, algyeseumnida” jawab Yura yang kemudian pergi ke gudang.
Yura masuk ke gudang dan menata rapi property itu, suasana sekolah sepi memang karena jam sekolah sudah hampir berakhir. Satpam sekolah yang bertugas mengunci ruangan, lewat depan gudang sambil bersiul-siul, tanpa melihat ada seseorang atau tidak di gudang, satpam itu langsung mengunci pintu gudang. Yura mendengar suara pintu tertutup dan berbalik, ia sudah melihat pintu gudang tertutup, sementara satpam sudah meninggalkan gudang.
“Ah! Terkunci?” Yura mulai panik, suasana gudang gelap dan dingin, hanya cahaya samar yang masuk melalui jendela kecil di gudang. “Tolong buka pintunya!” ia menggedor-gedor pintu sekeras mungkin sambil tetap berteriak minta tolong. Ia merogoh saku mencari ponselnya, dan tidak ada. 

“aish! Ponsel ku di meja kelas! Bagaimana ini?” Yura benar-benar panik. Ia terduduk lemas di depan pintu, air mulai mengalir di sudut matanya, ia mulai kedinginan. “siapa saja, ku mohon buka pintunya!” dan tangisannya pun semakin terisak.
-To Be Continue-

jangan lupa coment ya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar