Selasa, 21 Mei 2013

ff bap chapter 6



Author            : Song Rae Won (dhytha)
Tittle               : Secret of Love
Genre             : Romance, school, little bit comedy
Kategori         : PG
Length            : Series
Main cast        :
Lee Hyeri (Girls Day)
Yoo Youngjae (B.A.P)
Jung Daehyun (B.A.P)
Another cast  :
B.A.P & Girls Day
Chapter 6
Cerita sebelumnya

“aish! Orang ini benar-benar!” geram Hyeri. “Ayo keluar!” Hyeri menarik tangan Youngjae, tapi Youngjae malah menarik balik. Tentu saja tenaga yeoja dengan tenaga namja, kuat tenaga namja, Hyeri pun terjatuh tepat di atas tubuh Youngjae. Hyeri yang kaget hanya terdiam menatap Youngjae, Youngjae langsung membalik posisinya, kini Hyeri berada di bawahnya.

“Youngjae apa yang kau lakukan?” kali ini Hyeri tidak berteriak hanya bersuara lirih Youngjae hanya diam, sama sekali tidak menjawab dan apa yang di lakukanYoungjae. Dia mendekatkan bibirnya dan mencium lembut bibir Hyeri.
-
Dengan cepat , Hyeri memukul pipi Youngjae

“Yaa! Apa yang kau lakukan?” teriaknya.
-
“Youngjae? Youngjae?” Hyeri memanggil-manggil Youngjae.

“Hah? Mwo?” Youngjae tersadar dari lamunannya.

“Kau melamun? Apa yang kau pikirkan?” Hyeri terheran-heran melihat Youngjae terdiam saja dari tadi.

“Ah, anio” Youngjae langsung bangkit “mmm... baiklah aku pulang!” Youngjae kikuk.

“Hem, ada apa dengannya? Dasar aneh!” gumam Hyeri. Youngjae keluar dari kamar Hyeri.

“Jadi tadi, aku hanya membayangkan saja menciumnya?” gumam Youngjae “Aish! Untung saja” sambungnya sambil memegang kedua pipinya yang sebenarnya gak di apa-apain sama Hyeri. Ya Youngjae tadi Cuma membayangkan saja kalau seandainya dia mencium Hyeri dan itulah mungkin yang terjadi.
-
“Yeoboseyo? Oh, kau. Malam ini? Ne, baiklah” Yura menutup telfonnya. Senyum pun langusng tersungging di pipinya setelah menerima telepon itu. Ia pun segera meletakkan ponselnya dan bersiap-siap.

Satu jam kemudian , Yura sudah siap dengan mini dress warna biru muda dan sepatu wedges warna senada dengan pakaiannya. Ting Tung.

“Jong Up?” ucap Yura saat membuka pintu.

“Ah, Kau sudah siap?” tanya Jong Up yang sedikit kaget melihat penampilan Yura malam itu.

“Ne, kajja!” Yura melangkah keluar. Jong Up tak bisa berkata apa-apa lagi. Saat mereka sudah dalam mobil, Jong Up merasa hawa dalam mobil menjadi sangat panas.

“Kenapa aku jadi gugup seperti ini?” gumam Jong Up.

“Mwo?” Yura ternyata mendengar sedikit gumamman Jong Up.

“Ah, anio. Baiklah ayo kita pergi” Jawab Jong Up yang kemudian melajukan mobilnya.
-
Malam ini sangat sepi , Hyeri benar-benar kesepian

“Ah, nonton tv? Membosankan! Belajar? Apa lagi!” Hyeri ngomong sendiri, ia tiduran di kasurnya dan kemudian mengambil ponselnya

“Yeoboseyo? Yura kau sedang apa? Oh, geuraseo? Baiklah, selamat berkencan!” Hyeri menutup telfonnya.

“Yeoboseyo? Min Ah! Kau sedang apa? Oh, geuraeseo. Ah anio, gwaenchana. Baiklah, selamat belajar!”

“Yeoboseyo? Sojin onnie, kau sedang apa? Mwo? Oh ne, algyeseumnida” 

“Aish! Apa di dunia ini aku sendirian!” Hyeri berteriak “aaaaakkkkkhhhhh!!!!!” Hyeri kembali berteriak dan kali ini lebih kencangsampa Youngjae yang ada di kamarnya mendengar teriakkannya.

“Ada apa dengannya?” gumam Youngjae yang kemudian melanjutkan aktivitas membacanya dan seperti orang baru yang baru sadar ia terlonjak “Hyeri!” pekiknya. Ia keluar ke balkon kamarnya dan entah bagaimana caranya ia sudah muncul di balkon kamar kamar Hyeri dan membuka pintu kaca kamar Hyeri.

“Hyeri, ada apa?” Teriak Youngjae khawatir

“aaakkkhhh!!!” Hyeri terkaget-kaget melihat kemunculan Youngjae yang tiba-tiba “Yaa! Bagaimana bisa kau muncul dari situ!” teriak Hyeri yang masih jantungan.

“Kau berteriak sangat keras! Aku takut kau kenapa-kenapa, jadi aku kemari!” jelas Youngjae 

“Kenapa kau berteriak!?” tanya Youngjae.

“anio! Gwaenchanayo!” jawab Hyeri sedikit cemberut.

“Baiklah kalau begitu, aku pulang!”

“Chakkaman!” Hyeri mencegah Youngjae pergi.

“Ada apa lagi?” tanya Youngjae.

“bagaimana jika kau di sini saja?” Hyeri terpaksa memohon.

“mwo?” Youngjae tidak percaya dengan apa yang dikatakan Hyeri barusan.

“temani aku!” jelas Hyeri.
-
“Jadi apa aku menganggu mu?” tanya Yon Guk.

“anio” jawab Sojin singkat.

“tadi telfon dari siapa?”

“Hyeri... ada apa kau datang kemari?” tanya Sojin, mereka berdua sedang duduk di halaman rumah Sojin.

“aku hanya ingin minta maaf”

“hanya itu?” Sojin tertawa kecil “sudahlah, aku sudah melupakannya, Himchan yang menjelaskannya semua” sambung Sojin.

“jeongmal?” Yon Guk tidak percaya, Sojin hanya menjawab dengan anggukan kepala “jadi kau tidak akan mengabaikan ku lagi?”

“tergantung, kau masih jail atau tidak” jawab Sojin, Yon Guk langsung memeluk Sojin setelah mendengar jawaban Sojin.

“apa yang kau”

“aku janji tidak akan jail lagi, mianhe. Demi kau” ucap Yon Guk dan Sojin hanya bisa terdiam di pelukkan Sojin. Yon Guk melepas pelukkannya dan menatap mata Sojin.

“baiklah aku pulang, sampai jumpa besok!” Yon Guk mengacak-acak rambut Sojin. Sojin hanya terdiam melihat Yon Guk pergi dan perasaannya kini entah apa yang di rasakannya.
-
“apa makanannya enak?” tanya Jong Up.

“ne”

“kau senang?”

“mwo? Ah iya, aku sangat senang”

“syukurlah, aku juga senang jika melihat orang yang aku sayang senang” (hemb kata-kata ini mengingatkan ku pada seseorang #hayo thor! Gak boleh curhat! #plak! Timpuk authornya pake sandal! -_-“)

“uhuk... uhuk...” Yura langsung tersedak mendengar kata-kata yang barusan Jong Up ucapkan.

“gwaenchana?” Jong Up khawatir.

“Anio, gwaenchana” jawab Yura, perasaan Yura mulai aneh mendengar Jong Up mengatakan hal itu.

“apa aku salah dengar? Apa dia yang salah bicara?” batin Yura. (author mungkin yang salah ketik! #plak! Hayo thor! Gak boleh curhat lagi! -_-“)
-
Youngjae dan Hyeri sedang menonton tv di ruang atas rumah Hyeri. Mereka duduk bersebelahan dan ya di bilang jauh juga enggak, di bilang dekat juga enggak (ih nanggung banget sih >_<) Youngjae nyantai aja menikmati acara tv, Hyeri sesekali melihat Youngjae. Ia bersikap canggung, padahal ini kan rumahnya sendiri.

“Youngjae?” panggil Hyeri.

“Heemm?” Youngjae benar-benar fokus menonton tv. Gimana gak fokus itu acara lagi nayangin film kartun larva kesukaan Youngjae.

“Youngjae!” Hyeri meninggikan suaranya.

“Iiih! Apa’an sih!?!” Youngjae menoleh ke arah Hyeri dan LHAAP!

“Aaaakkkkhhhh!!!!!” Hyeri berteriak dan memeluk Youngjae. Gak ada angin, gak ada hujan, gak ada petir cetar membahana badai, lampu tiba-tiba mati. Youngjae tertawa kecil melihat Hyeri ketakutan.

“Yaa! Lepaskan aku, aku tidak bisa bernafas!” Youngjae pura-pura (hati2 Hyeri! Ada udang di balik peyek!)

“Aku takut!” Hyeri enggan melepaskan pelukkannya. Youngjae malah tersenyum evil. Ia melepaskan tangan Hyeri dari pundaknya dan menggenggamnya, melihat Hyeri yang masih memejamkan kedua matanya.

“Hyeri? Jangan takut, ada aku di sini” bisik Youngjae. Hyeri mulai membuka matanya dan menatap Youngjae. Meskipun di kegelapan ia masih bisa melihat Youngjae samar-samar. Youngjae mendekatkan wajahnya, ah salah! Lebih tepatnya mereka mendekatkan kedua bibir mereka. Semakin dekat dan semakin dekat....


­­
-to be continue-

jangan lupa coment.....

2 komentar:

  1. Huaaaah akhirnya part 4-6 keluar hahaha aku setia nunggu loooh *puppy eye* oke part 7-end jgn lama2 di postnya ya thor. Keep writing,hwaiting!! ^-^)9

    BalasHapus