Author : Song Rae Won (dhytha)
Tittle : Secret of Love
Genre : Romance, school, little bit comedy
Kategori : PG
Length : Series
Main cast :
Tittle : Secret of Love
Genre : Romance, school, little bit comedy
Kategori : PG
Length : Series
Main cast :
Lee
Hyeri (Girls Day)
Yoo Youngjae (B.A.P)
Jung Daehyun (B.A.P)
Yoo Youngjae (B.A.P)
Jung Daehyun (B.A.P)
Another
cast :
B.A.P
& Girls Day
Chapter
6
Cerita
sebelumnya
“aish! Orang ini benar-benar!” geram Hyeri. “Ayo
keluar!” Hyeri menarik tangan Youngjae, tapi Youngjae malah menarik balik.
Tentu saja tenaga yeoja dengan tenaga namja, kuat tenaga namja, Hyeri pun
terjatuh tepat di atas tubuh Youngjae. Hyeri yang kaget hanya terdiam menatap
Youngjae, Youngjae langsung membalik posisinya, kini Hyeri berada di bawahnya.
“Youngjae apa yang kau lakukan?” kali ini Hyeri
tidak berteriak hanya bersuara lirih Youngjae hanya diam, sama sekali tidak
menjawab dan apa yang di lakukanYoungjae. Dia mendekatkan bibirnya dan mencium
lembut bibir Hyeri.
-
Dengan cepat , Hyeri memukul pipi Youngjae
“Yaa! Apa yang kau lakukan?” teriaknya.
-
“Youngjae? Youngjae?” Hyeri memanggil-manggil
Youngjae.
“Hah? Mwo?” Youngjae tersadar dari lamunannya.
“Kau melamun? Apa yang kau pikirkan?” Hyeri
terheran-heran melihat Youngjae terdiam saja dari tadi.
“Ah, anio” Youngjae langsung bangkit “mmm... baiklah
aku pulang!” Youngjae kikuk.
“Hem, ada apa dengannya? Dasar aneh!” gumam Hyeri.
Youngjae keluar dari kamar Hyeri.
“Jadi tadi, aku hanya membayangkan saja menciumnya?”
gumam Youngjae “Aish! Untung saja” sambungnya sambil memegang kedua pipinya
yang sebenarnya gak di apa-apain sama Hyeri. Ya Youngjae tadi Cuma membayangkan
saja kalau seandainya dia mencium Hyeri dan itulah mungkin yang terjadi.
-
“Yeoboseyo? Oh, kau. Malam ini? Ne, baiklah” Yura
menutup telfonnya. Senyum pun langusng tersungging di pipinya setelah menerima
telepon itu. Ia pun segera meletakkan ponselnya dan bersiap-siap.
Satu jam kemudian , Yura sudah siap dengan mini
dress warna biru muda dan sepatu wedges warna senada dengan pakaiannya. Ting
Tung.
“Jong Up?” ucap Yura saat membuka pintu.
“Ah, Kau sudah siap?” tanya Jong Up yang sedikit
kaget melihat penampilan Yura malam itu.
“Ne, kajja!” Yura melangkah keluar. Jong Up tak bisa
berkata apa-apa lagi. Saat mereka sudah dalam mobil, Jong Up merasa hawa dalam
mobil menjadi sangat panas.
“Kenapa aku jadi gugup seperti ini?” gumam Jong Up.
“Mwo?” Yura ternyata mendengar sedikit gumamman Jong
Up.
“Ah, anio. Baiklah ayo kita pergi” Jawab Jong Up
yang kemudian melajukan mobilnya.
-
Malam ini sangat sepi , Hyeri benar-benar kesepian
“Ah, nonton tv? Membosankan! Belajar? Apa lagi!”
Hyeri ngomong sendiri, ia tiduran di kasurnya dan kemudian mengambil ponselnya
“Yeoboseyo? Yura kau sedang apa? Oh, geuraseo?
Baiklah, selamat berkencan!” Hyeri menutup telfonnya.
“Yeoboseyo? Min Ah! Kau sedang apa? Oh, geuraeseo.
Ah anio, gwaenchana. Baiklah, selamat belajar!”
“Yeoboseyo? Sojin onnie, kau sedang apa? Mwo? Oh ne,
algyeseumnida”
“Aish! Apa di dunia ini aku sendirian!” Hyeri
berteriak “aaaaakkkkkhhhhh!!!!!” Hyeri kembali berteriak dan kali ini lebih
kencangsampa Youngjae yang ada di kamarnya mendengar teriakkannya.
“Ada apa dengannya?” gumam Youngjae yang kemudian
melanjutkan aktivitas membacanya dan seperti orang baru yang baru sadar ia
terlonjak “Hyeri!” pekiknya. Ia keluar ke balkon kamarnya dan entah bagaimana
caranya ia sudah muncul di balkon kamar kamar Hyeri dan membuka pintu kaca kamar
Hyeri.
“Hyeri, ada apa?” Teriak Youngjae khawatir
“aaakkkhhh!!!” Hyeri terkaget-kaget melihat
kemunculan Youngjae yang tiba-tiba “Yaa! Bagaimana bisa kau muncul dari situ!”
teriak Hyeri yang masih jantungan.
“Kau berteriak sangat keras! Aku takut kau kenapa-kenapa,
jadi aku kemari!” jelas Youngjae
“Kenapa kau berteriak!?” tanya Youngjae.
“anio! Gwaenchanayo!” jawab Hyeri sedikit cemberut.
“Baiklah kalau begitu, aku pulang!”
“Chakkaman!” Hyeri mencegah Youngjae pergi.
“Ada apa lagi?” tanya Youngjae.
“bagaimana jika kau di sini saja?” Hyeri terpaksa
memohon.
“mwo?” Youngjae tidak percaya dengan apa yang
dikatakan Hyeri barusan.
“temani aku!” jelas Hyeri.
-
“Jadi apa aku menganggu mu?” tanya Yon Guk.
“anio” jawab Sojin singkat.
“tadi telfon dari siapa?”
“Hyeri... ada apa kau datang kemari?” tanya Sojin,
mereka berdua sedang duduk di halaman rumah Sojin.
“aku hanya ingin minta maaf”
“hanya itu?” Sojin tertawa kecil “sudahlah, aku
sudah melupakannya, Himchan yang menjelaskannya semua” sambung Sojin.
“jeongmal?” Yon Guk tidak percaya, Sojin hanya
menjawab dengan anggukan kepala “jadi kau tidak akan mengabaikan ku lagi?”
“tergantung, kau masih jail atau tidak” jawab Sojin,
Yon Guk langsung memeluk Sojin setelah mendengar jawaban Sojin.
“apa yang kau”
“aku janji tidak akan jail lagi, mianhe. Demi kau”
ucap Yon Guk dan Sojin hanya bisa terdiam di pelukkan Sojin. Yon Guk melepas
pelukkannya dan menatap mata Sojin.
“baiklah aku pulang, sampai jumpa besok!” Yon Guk
mengacak-acak rambut Sojin. Sojin hanya terdiam melihat Yon Guk pergi dan
perasaannya kini entah apa yang di rasakannya.
-
“apa makanannya enak?” tanya Jong Up.
“ne”
“kau senang?”
“mwo? Ah iya, aku sangat senang”
“syukurlah, aku juga senang jika melihat orang yang
aku sayang senang” (hemb kata-kata ini mengingatkan ku pada seseorang #hayo
thor! Gak boleh curhat! #plak! Timpuk authornya pake sandal! -_-“)
“uhuk... uhuk...” Yura langsung tersedak mendengar
kata-kata yang barusan Jong Up ucapkan.
“gwaenchana?” Jong Up khawatir.
“Anio, gwaenchana” jawab Yura, perasaan Yura mulai
aneh mendengar Jong Up mengatakan hal itu.
“apa aku salah dengar? Apa dia yang salah bicara?”
batin Yura. (author mungkin yang salah ketik! #plak! Hayo thor! Gak boleh
curhat lagi! -_-“)
-
Youngjae dan Hyeri sedang menonton tv di ruang atas
rumah Hyeri. Mereka duduk bersebelahan dan ya di bilang jauh juga enggak, di
bilang dekat juga enggak (ih nanggung banget sih >_<) Youngjae nyantai
aja menikmati acara tv, Hyeri sesekali melihat Youngjae. Ia bersikap canggung,
padahal ini kan rumahnya sendiri.
“Youngjae?” panggil Hyeri.
“Heemm?” Youngjae benar-benar fokus menonton tv.
Gimana gak fokus itu acara lagi nayangin film kartun larva kesukaan Youngjae.
“Youngjae!” Hyeri meninggikan suaranya.
“Iiih! Apa’an sih!?!” Youngjae menoleh ke arah Hyeri
dan LHAAP!
“Aaaakkkkhhhh!!!!!” Hyeri berteriak dan memeluk
Youngjae. Gak ada angin, gak ada hujan, gak ada petir cetar membahana badai,
lampu tiba-tiba mati. Youngjae tertawa kecil melihat Hyeri ketakutan.
“Yaa! Lepaskan aku, aku tidak bisa bernafas!” Youngjae
pura-pura (hati2 Hyeri! Ada udang di balik peyek!)
“Aku takut!” Hyeri enggan melepaskan pelukkannya.
Youngjae malah tersenyum evil. Ia melepaskan tangan Hyeri dari pundaknya dan
menggenggamnya, melihat Hyeri yang masih memejamkan kedua matanya.
“Hyeri? Jangan takut, ada aku di sini” bisik
Youngjae. Hyeri mulai membuka matanya dan menatap Youngjae. Meskipun di
kegelapan ia masih bisa melihat Youngjae samar-samar. Youngjae mendekatkan
wajahnya, ah salah! Lebih tepatnya mereka mendekatkan kedua bibir mereka.
Semakin dekat dan semakin dekat....
-to be continue-
jangan lupa coment.....
Huaaaah akhirnya part 4-6 keluar hahaha aku setia nunggu loooh *puppy eye* oke part 7-end jgn lama2 di postnya ya thor. Keep writing,hwaiting!! ^-^)9
BalasHapusgomawo ^-^
BalasHapus