Rabu, 08 April 2015

FF Krystal Kai || I Love You The Ghost chap 12









Tittle                : I LOVE YOU, THE GHOST
Author             : dhytha (dhyt30)
Genre               : Romance, little bit comedy
Length             : Series
Rate                 : 17+
Main Cast        : Krystal Jung{f(x)}                 aka       Krystal
                          Kim Jong In {EXO-K}           aka       Kai
Another cast    : Yura {Girls Day}                   aka       Yura
                          EXO-K
Chapter 12

“Apa maksud mu?” Krystal bertanya.

“Aku sudah merubah keputusan ku. aku akan membuat mu kembali ke kehidupan manusia. Aku percaya bahwa kau tidak akan melupakan semuanya” Kai memegang wajah Krystal dengan lembut dan menatap matanya lekat. Krystal diam masih tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.

“Aku mencintai mu” Kai mencium lembut bibir Krystal penuh cinta. Krystal tersentak, namun satu dua tiga detik. Krystal mulai terhanyut oleh suasana. Ia memejamkan matanya dan mengalungkan kedua tangannya ke leher Kai. Kai memeluk pinggang Krystal. Dan mereka berdua saling menikmati ciuman mereka.

3 HARI KEMUDIAN
Pasangan baru antara manusia dengan hantu telah terjadi. Kai sudah tidak lagi menyembunyikan perasaannya, begitu pula Krystal yang tak menolak bahwa ia sebenarnya juga telah jatuh cinta pada Kai. Namun yang menjadi masalah saat ini adalah, waktu Krystal tinggal dua hari lagi. Kai belum menemukan cara untuk membuat Krystal kembali ke kehidupan manusia. Sehun sendiri belum kembali sejak terakhir kali ia akan menjelaskan tentang pertanyaan Kai mengapa D.O tidak bisa mendapatkan ingatannya saat ia kembali menjadi manusia.

Hari ini adalah hari minggu. Semua tampak bersantai di rumah, terkecuali Suho yang sudah pergi pagi sekali untuk latihan menyanyi bersama anak-anak di gereja. Dan D.O pergi bekerja seperti biasanya. Chanyeol tampak asik menonton film kartun favoritnya. Lalu di mana Kai? Kai sedang asik membaca komik di kamarnya. Namun itu dulu saat Krystal belum hadir di kehidupannya. Sekarang kegiatan Kai berganti menjadi selalu berduaan dengan Krystal.

“Apa yang kau suka dari ku?” Krystal bersandar pada pundak Kai dengan manja. Kai menggenggam erat tangan Krystal seakan takut kehilangannya.

“Karena kau hantu” jawab Kai menjaili dan tersenyum nakal.

“Yak!” Krystal ngambek dan menatap Kai sebal. Kai tersenyum geli melihat tingkah manja Krystal lalu ia merangkulkan satu tangannya dan menarik Krystal agar kembali bersandar di pundaknya.

“Karena kau hantu tercantik yang pernah ku temui. Dan kau adalah manusia tercantik” Kai mengucapkannya dengan tulus.

“Tinggal dua hari lagi” ucap Krystal murung.

“Aku belum menyerah, aku pasti bisa membuat mu kembali. Kau percaya dengan ku kan?”

“Ya, aku percaya pada mu. tapi apa yang kau lakukan jika kau tidak berhasil membuat ku kembali? Kau akan mencari perempuan lain?” Krystal mulai bersedih jika memikirkan hal itu.

“Setidaknya aku sudah berusaha untuk membuat mu kembali dan aku tidak akan mencari perempuan lain. Krystal... tidak ada yang bisa menggantikan mu” Kai menatap lekat mata Krystal. Krystal terharu dan memeluk Kai dengan erat.

“Ku harap kau tidak berbohong dengan apa yang baru saja kau katakan”

“Jika aku berbohong?”

“Kau akan mati!”

“Tentu saja aku terlalu malu jika harus mati di tangan mu”

“Aku mencintaimu”

“Aku lebih mencintaimu” Kai melepaskan pelukannya dan mengecup bibir Krystal. Dan saat itu juga Sehun muncul di hadapan mereka.

“Jadi begini kah kalian jika tidak ada aku? Kalian sudah sekamar, apa kalian juga tidur satu ranjang dan berbagi selimut?” Sehun setengah marah karena ia merasa di abaikan.

“Yak! Kau ini bicara apa! Tentu saja tidak!” Krystal mengelak dengan apa yang di tuduhkan Sehun.

“Kau benar, kami satu ranjang dan kami berbagi selimut. Apa Malaikat tidak melakukan hal seperti itu? Sayang sekali yaa...” ucap Kai dengan senyum nakal.

“Tentu saja tidak! Kami malaikat tidak mempunyai waktu untuk melakukan hal yang di lakukan manusia. Dan itu tentu saja melanggar aturan langit. Melanggar aturan itu artinya kau harus di lempar ke bumi. Kekuatan mu hilang dan kau jadi gelandangan!” tutur Sehun panjang lebar.

“Kau ke mana saja? kenapa baru muncul sekarang!” Krystal bertanya ke mana saja Sehun selama tiga hari ini.

“Maafkan aku noona, akhir-akhir ini aku banyak pekerjaan. Aku saja tidak tidur dan itu membuat mata ku berkantung seperti ini” Sehun mengeluh lelah dan curhat tentang matanya yang mulai berkantung karena kurang istirahat.

“Kau bahkan pergi begitu saja saat akan menjawab pertanyaan ku” Kai menimpali.

“Pertanyaan?” Sehun lupa.

“Apa yang kau tanyakan?” Krystal bertanya pada Kai.

“Ah itu... baiklah aku akan menjawabnya sekarang. Tapi kalian harus ikut dengan ku” ucap Sehun semangat.

“Ke mana?” tanya Kai dan Krystal bersamaan.

“Kalian akan tau”
***
Eunji keluar dari ruang ganti dengan mengenakan gaun putih panjang dan beberapa hiasan di kepalanya. Ia begitu cantik mengenakan gaun itu. Yong Hwa melihatnya sampai-sampai tidak mengedipkan kedua matanya. Ia tersenyum pada Eunji, namun Eunji hanya membalas senyuman itu ala kadarnya. Kentara sekali bahwa kebahagian ini hanya Yong Hwa yang memiliki. Yong Hwa sendiri memakai tuxedo putih dan sepatu hitam.

“Kau sangat cantik” ucap Yong Hwa.

“Terima kasih” jawab Eunji berusaha mengulaskan senyuman di wajahnya.

“Kau siap?” Yong Hwa mengulurkan tanganya, dan Eunji hanya menjawab dengan anggukan kepala dan memegang uluran tangan Yong Hwa.

“Wah kalian pasangan yang sangat serasi. Baiklah kita mulai sesi pemotretannya” ucap seorang namja yang membawa kamera dlsr. Yong Hwa dan Eunji hanya diam dan saling menatap.

“Siapa mereka?” tanya Kai begitu sampai di tempat yang tadi di rahasiakan oleh Sehun.

“Mereka sepasang kekasih yang akan melakukan foto prewedding? Tapi kenapa aku tidak melihat kebahagian yang terpancar dari wajah perempuannya?” ucap Krystal yang mengamati betul wajah Eunji.

“Perempuan itu adalah Eunji, anak pemilik toko bunga. Sedangkan laki-laki itu adalah Yong Hwa” jawab Sehun.

“Tunggu! Aku pernah melihat laki-laki itu sebelumnya. Tapi di mana ya?” Krystal berusaha mengingat di mana ia bertemu dengan Yong Hwa. Kai dan Sehun hanya diam menatap Krystal yang sedang berusaha mengingat.

“Baiklah aku ingat” ucap Krystal.

“Di mana kau bertemu dengan nya?” tanya Kai.

“Aku bertemu saat di rumah sakit. Aku tidak sengaja menabrak dia. Yang aku herankan adalah dia bisa melihat ku. Sehun pernah mengatakan bahwa yang bisa melihat ku hanyalah orang yang akan menolong ku, sesama hantu seperti ku, malaikat seperti Sehun dan mantan malaikat” jelas Krystal.

“Jadi dia yang mana?” tanya Kai pada Sehun.

“Dia adalah mantan malaikat. Saat di langit, dia adalah sunbae ku. Dia yang mendidik ku. Dia menyerahkan blacknote nya pada penghulu malaikat yang menjadi identitas bahwa ia adalah malaikat.” jawab Sehun.

“Kenapa dia menyerahkan blacknote nya pada penghulu malaikat? Apa karena dia ingin menjadi manusia?” tanya Krystal.

“Dia jatuh cinta pada Eunji. Jatuh cinta bagi para malaikat adalah melanggar aturan, jadi sebelum ia ketahuan oleh penghulu malaikat bahwa ia jatuh cinta pada manusia. Ia terlebih dahulu menyerahkan blacknotenya setelah menuntaskan tugas terakhirnya”

“Apa yang menjadi tugas terakhirnya?” Kai bertanya.

“Tugas terakhirnya saat itu adalah menjadi malaikat perantara seperti ku. Dia adalah malaikat perantara antara D.O dengan Eunji”

“Apa?” Kai hampir saja tidak mempercayai yang di katakan Sehun.

“Yong Hwa lah yang menghapus ingatan D.O agar ia bisa bersama Eunji. karena jika Yong Hwa tidak menghapus ingatan D.O, Yong Hwa tidak bisa memiliki Eunji. D.O dan Eunji saling jatuh cinta. Tapi Eunji tidak bisa berbuat apa-apa. Karena Yong Hwa telah banyak menolong Eunji. Ibu Eunji pernah mengalami kecelakaan dan hampir kehilangan nyawanya. Namun berkat Yong Hwa, ibu Eunji terselamatkan” jelas Sehun.

“Jadi karena itulah D.O tidak pernah bisa mengingat kejadian yang menimpanya setelah bertemu dengan malaikat itu? Dan ia hanya merasa tertidur selama beberapa jam saja?” tanya Kai.

“Dia benar-benar tidak pantas di sebut malaikat!” Krystal geram mendengar cerita Sehun.

“Apa kau bisa mengembalikan ingatan D.O?” tanya Kai.

“Aku tidak mempunyai wewenang atas itu. Tapi Eunji dan D.O masih mempunyai ikatan yang sangat erat. Ada kemungkinan D.O masih bisa mengingat kembali siapa Eunji” jelas Sehun.
***
Suho pulang dengan wajah tampak kelelahan. D.O masih sibuk menyiapkan makan malam. Chanyeol dari pagi sampai sekarang masih asik menonton tv. Suho menaruh sebuah kertas di atas meja dan merebahkan dirinya di sofa samping Chanyeol sedang bersantai.

“Hari ini sangat melelahkan” ucap Suho merentangkan kedua tangannya.

“Aku sudah menyiapkan air hangat untuk mu mandi. Sebentar lagi makan malam siap” ucap D.O yang sudah bagaikan seorang ibu di rumah ini.

“Terima kasih, aku akan mandi dulu” jawab Suho beranjak dari sofa. Pandangan Chanyeol tertarik dengan kertas yang tadi di letakkan di atas meja oleh Suho.

“Apa ini? Undangan pernikahan?” Chanyeol mengambil kertas itu dan membukanya.

“Ya itu undangan pernikahan. Acaranya dua hari lagi. Maka dari itu aku akhir-akhir sibuk berlatih bernyanyi dengan anak-anak di gereja” jawab Suho yang kemudian pergi ke kamarnya.

“Oh... bukan kah ini noona yang di toko bunga itu?” Chanyeol mengingat betul wajah Eunji meskipun saat di foto undangan. Mendengar itu, D.O berlari dari dapur dan langsung menyahut undangan dari tangan Chanyeol. D.O menatap foto Eunji yang berdampingan dengan Yong Hwa. Memang D.O belum bisa mengingat benar siapa Eunji namun ia kaget saat melihat foto Yong Hwa.

“Aku pulang” Kai baru tiba di rumah.

“Dari mana saja kau?” tanya Chanyeol.

“Apa itu penting untuk mu aku dari mana?” jawab Kai.

“Aish! Kau ini benar-benar!” Chanyeol sebal. Kai melihat D.O yang terdiam membisu melihat undangan di tangannya.

“Apa itu? Undangan?” Kai menyahut undangan itu dari tangan D.O. dan ia kaget melihat foto Eunji dan Yong Hwa berdampingan.

“ini...” Kai menatap kasihan pada D.O. namun D.O berusaha terlihat tidak apa-apa.

“Makan malam sudah siap. Kai mandilah dan turun untuk makan malam” D.O kembali ke dapur. Kai hanya diam menatap D.O yang terlihat sedih.
***
Keheningan malam menemani D.O yang kini sedang duduk termenung. Di temani sinar rembulan yang masih bersinar dan cahaya lampu temaram. Hatinya sedang tidak berada pada level yang menyenangkan. Pikiran kalut disesaki oleh berbagai pertanyaan yang membuatnya resah. Kai membuka pintu kamar D.O perlahan dan masuk dengan langkah kaki yang sedikit ragu. Entah ia akan memulainya dari mana, itulah yang membuatnya ragu. Kai ingin menyimpannya tapi itu terlalu kejam untuk ia simpan sendiri tanpa membiarkan D.O mengetahui tentang semua kebenaran yang seharusnya D.O ketahui. Memberitahu adalah yang sulit bagi Kai untuk memulai dan entah respon apa yang diberikan oleh D.O saat ia mengatakan yang sebenarnya. Diantara kedua pilihan itu, pada akhirnya Kai memilih untuk memberitahukan semua tentang kebenarannya yang seharusnya D.O ketahui.

Kai duduk di kursi kayu yang berada di samping D.O.

“Kau belum tidur?” D.O masih menatap ke arah cahaya rembulan.

“Aku sedang memikirkan sesuatu dan sesuatu itu tidak bisa membuat ku untuk nyenyak dan membawa ku ke alam mimpi” jawab Kai ikut memandang cahaya rembulan yang malam itu sangat terang.

“Sesuatu itu pasti yang menyebalkan dan sangat menggangu sekali hingga membuat mu tidak bisa menikmati nyenyak dan membiarkan mu berkeliaran di alam mimpi mu”

“Tidak terlalu menyebalkan bagi ku, tapi mungkin sangat menyiksa bagi mu. awalnya ku putuskan untuk tidak membicarakan ini dengan mu, tapi mungkin aku akan menjadi orang yang jahat jika menyembuyikannya dari mu” ungkap Kai dengan mengalihkan pandangannya pada D.O.

“Menyembunyikannya dari ku? Jadi sesuatu itu berhubungan dengan ku? Katakan apa itu? Jangan terlalu lama di simpan agar kau tidak mendapat predikat orang yang jahat dari ku” D.O mengalihkan pandangan pada Kai dan menatapnya dengan tatapan serius. Sebelum Kai bisa menjelaskan semuanya, Kai tertawa kecil dan mengambil nafas panjang.

“Baiklah, karena aku tak ingin mendapat predikat orang jahat dari mu, lebih baik aku langsung pada pointnya. Kau sudah kehilangan ingatan mu. Tidak benar jika kau merasa hanya tertidur beberapa jam saja. Kau tertidur selama dua puluh sembilan hari. Dalam mimpi mu kau tidak hanya bertemu dengan Yong Hwa sebagai malaikat. Tetapi kau juga bertemu dengan seorang perempuan yang telah menolong untuk kembali ke kehidupan manusia”

“Hentikan” D.O menyuruh Kai untuk berhenti sejenak saat memberikan penjelasan atas kebenaran yang selama ini tidak diketahui oleh D.O. Perasaan D.O semakin terasa sesak saat Kai mengatakan semua kebenaran itu. Dan Kai tidak ingin memberikan jeda terlalu lama untuk D.O mengerti, Kai ingin menuntuskan semuanya dengan segera.

“Kalian jatuh cinta dan saling menyayangi. Namun Yong Hwa yang telah menjadi malaikat perantara antara kau dan perempuan itu telah memisahkan kalian. Yong Hwa tertarik pada perempuan itu. Setelah perempuan itu membuat mu kembali ke kehidupan manusia, Yong Hwa menghapus ingatan mu agar kau tidak pernah mengingat perempuan itu. Yong Hwa ingin perempuan itu menjadi miliknya, dan tidak ingin kau datang dan merebutnya” Kai beranjak dari tempat duduknya dan mengambil tanaman kaktus yang terletak di sebelah jendela. Kai menunjukkan tulisan yang terdapat di bawah pot kepada D.O.

“Ini adalah tulisan tangan perempuan itu. Saat kau menjadi hantu, kau pernah memberinya tanaman kaktus yang sama dengan tanaman kaktus ini dan kau menulis AKU MENCINTAI MU di bawah pot kaktus itu. Dan sebaliknya perempuan itu kembali memberi mu kaktus ini dan juga menuliskan AKU MENCINTAI MU, ia berharap kau bisa mengingatnya kembali. Yong Hwa mungkin bisa menhapus ingatan mu, tapi tidak untuk sebuah ikatan yang sudah kau jalin dengan perempuan itu. Ikatan cinta kalian begitu kuat, dan hanya itu yang bisa mengembalikan ingatan mu saat kau hidup sebagai hantu” Kai meletakkan tanaman kaktus itu di hadapan D.O. Ia hanya diam dan ia merasa perutnya penuh dan mual karena semua kebenaran yang telah diungkap oleh Kai.

“Mungkin aku tidak perlu mengatakannya siapa perempuan itu, tapi hanya untuk memastikan agar kau tidak salah. Perempuan itu adalah Eunji. Jung Eunji. Perempuan yang selalu kau cintai dan kau letakkan di hati mu sejak kau bertemu dengannya” Kai selesai, ia sangat lega telah mengatakan semuanya. Ia pergi meninggalkan D.O dengan sebuah keheningan yang terpecah oleh sebuah kenyataan pahit yang baru saja di dengar oleh D.O. Ia mengambil tanaman kaktus di hadapannya dan melihat tulisan tangan yang ternyata belum di ketahui olehnya. Bagaimana Kai bisa mengetahui semuanya? Berkat bantuan Sehun sang malaikat yang telah menjadi perantaranya dengan Krsytal.

Perasaan lega Kai belum bisa benar-benar di anggap sudah selesai semua dan akan berjalan baik-baik saja. Kai masih harus berpikir dan menemukan cara untuk membuat Krystal kembali ke kehidupan manusia. Sehun tidak mengatakan bagaimana caranya, dan Krystal juga tidak memberi tahunya. Ini adalah sebuah teka-teki yang rumit, menyenangkan namun tidak terlalu menyenangkan karena itu menyangkut nyawa perempuan yang kini di cintainya.

To be continued....