Sabtu, 20 Desember 2014

FF Krystal Kai || I LOVE YOU, THE GHOST chap 5




Tittle                : I LOVE YOU, THE GHOST
Author             : dhytha (dhyt30)
Genre               : Romance, little bit comedy
Length             : Series
Rate                 : 17+
Main Cast        : Krystal Jung{f(x)}                 aka       Krystal
                          Kim Jong In {EXO-K}           aka       Kai
Another cast    : Yura {Girls Day}                   aka       Yura
                          EXO-K
Chapter 5
Cerita sebelumnya

Krystal dan Sehun berada di sekolah dan membaca pengumuman tentang akan di adakannya camping dua hari lagi. Dan Krystal sangat ingin mengikutinya, tapi bagaimana caranya? Mengingat sekarang Krystal tengah menjadi hantu. Namun Sehun si malaikat imut-imut ini selalu menemukan banyak cara.

“Camping? Kedengarannya menyenangkan” Sehun menyahuti.

“Sangat menyenangkan! Aku ingin ikut!” wajah Krystal memelas.

“Aku juga!” Sehun kembali menyahuti.

“Bagaimana caranya?” suara Krystal lirih.

“Ada banyak cara” ucap Sehun dengan senyuman jail. Dan membuat Krystal yang mendengarnya tersenyum bahagia.

“Banyak cara? Sungguh?!?” Krystal bertanya untuk meyakinkan apa yang dikatakan Sehun barusan.

“Iyups”

“Katakan!”

“Caranya”

Dua hari kemudian.....
Chanyeol tampak sudah siap untuk berangkat camping hari ini. Raut wajahnya sangat begitu bersemangat, ini pertama kalinya ia pergi camping dan tentu saja Chanyeol tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang sumringah.

Berbeda dengan Kai, dia sedikit tidak menyukai acara camping ini. Menurutnya acara ini akan membosankan dan sebenarnya ia lebih memilih tidur di kamarnya dari pada harus tidur di tenda dengan udara dingin. Ia sungguh membencinya.

Yura baru saja tiba di sekolah, ia turun dari mobil Baekhyun dan menurunkan perlengkapan campingnya dari bagasi mobil Baekhyun. Ia tampak senang namun ia juga merasa sedih karena sahabatnya Krystal tak bisa ikut bergabung dengannya hari ini untuk menikmati camping bersamanya. Baekhyun menutup bagasi mobil setelah mengambil perlengkapan camping Yura dan menutup pintu bagasi. Ia menatap wajah Yura yang tampak murung.

“Gwaenchana?” Baekhyun menanyakan sesuatu yang mungkin sedang di sembunyikan Yura.

“Krystal. Andai saja dia saat ini tidak dalam keadaan koma. Pasti dia adalah orang yang paling antusias hari ini” ucap Yura sedih mengingat sahabatnya yang kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

“Sudahlah. Tak perlu kau bersedih seperti itu. Kau lupa ya? Kan ada aku, your oppa”  ucap Baekhyun berusaha menghibur Yura, seraya menepuk-nepuk dadanya seolah-olah menunjukkan bahwa ia sekarang berada di sampingnya dan tak usah memikirkan Krystal dulu.

“Ada kau bukan berarti menggantikan posisi Krystal! Sudahlah!” Yura berlalu begitu saja meninggalkan Baekhyun dan membawa tas nya.

Sementara itu di sisi lain, Krystal dan Sehun telah bersiap akan mengikuti camping.

“Jadi? Hanya cara ini yang kau maksud?” tanya Krystal pada Sehun. Tampang sedikit meragukan Sehun.

“Tentu” jawab Sehun dengan entenngnya.

“Hanya dengan ikut naik bus peserta camping?” Krystal memandang bus yang sudah siap akan mengangkut para peserta camping.

Heh! Malaikat bodoh! Apa kau tidak berfikir ya?!? Tempat duduk bus pasti akan penuh dengan peserta camping saja! apa kau pikir mereka  akan menyediakan tempat duduk kosong untuk mu dan aku! Di mana otak mu!” Krystal kesal dan terus-terusan mengomeli Sehun dan mengatai Oh Sehun sebagai malaikat yang tak punya otak. (poor Oh Sehun :D)

“Justru itu! Dengan cara ini lah kita bisa mengikuti camping!” Oh Sehun meninggikan suaranya.

“Apa kau tak bisa mengajak ku menghilang dan BAM! Kita sudah berada di tempat camping! Kau pasti bisa melakukannya kan?” protes Krystal.

“Tidak bisa!” teriak Sehun.

“Kenapa?” Krystal juga berteriak.

“Karena kemampuan ku belum setingkat itu! Aku masih di tingkat 50%” Sehun akhirnya mengakui bahwa kemampuan malaikatnya belum mencapai 100%.

“Ah! Dasar!” Krystal mengumpat kesal.

Kemudian tibalah Kai dan Chanyeol. Kai yang mengendarai mobil, menghentikan mobilnya tepat di depan Krystal dan Sehun. Kai melihat Krystal dengan cuek, dan Krystal juga setengah buang muka. Chanyeol sendiri sudah tak sabar dan segera mengeluarkan peralatan camping dari bagasi mobil.

“Kai, parkiran mobilnya yang benar! Kita akan meninggalkan mobilnya di sekolah kan?” ucap Chanyeol seraya membawa barang bawaannya. Namun Kai tidak menjawab, ia hanya diam. Dan Chanyeol tak mengerti dengan Kai. Ia pikir Kai memang kurang menyukai camping ini. Padahal ini adalah hal yang menyenangkan.

Kemudian Leeteuk songsaengnim datang, dan seperti membawa berita yang sedikit mengecewakan.

“Maafkan aku, tempat duduk bus sudah penuh, hanya tersisa satu” ucap Leeteuk.

“Tersisa satu? Bagaimana bisa? Bukankah kau sudah mendata siapa saja yang ikut dan siapa yang tidak? Apakah ada peserta tambahan?” Chanyeol penasaran sedangkan Kai tidak terlalu penasaran dan hanya mendengarkan percakapan mereka.

“Anak ku yang masih duduk di bangku SMP memaksa ingin ikut camping ini. Aku sudah berusaha memberikan alasan, tapi dia malah menangis semalaman. Karena di SMP nya tidak pernah di adakan camping. Jadi ia ingin ikut” jelas Leeteuk.

“Baiklah, itu bagus. Aku juga sebenarnya  tak berniat untuk ikut. Kau saja yang pergi Chanyeol, aku akan pulang” ucap Kai mengambil kesempatan bagus ini.

“Tidak! Kau harus tetap ikut! Kau bisa mengikuti bus dengan mobil, jadi kau ke tempat camping dengan membawa mobil sendiri” Chanyeol berusaha membuat Kai untuk tetap ikut camping.

“Ide yang tidak terlalu buruk” ucap Leeteuk seolah-olah setuju dengan ide Chanyeol.

“Aku? Mengendarai mobil sendiri dan mengikuti bus menuju tempat camping?” Kai tidak percaya dengan ide Chanyeol yang menurutnya sudah gila.

Krystal dan Sehun menyaksikan perdebatan mereka. Dan Krystal pun bergumam pada Sehun.

“Kenapa mereka jadi berdebat?” bisik Krystal pada Sehun.

“Sudah biarkan!” jawab Sehun menahan tawa namun ia senyum-senyum gak jelas. Krystal melihat Sehun dan merasa sedikit aneh.

“Baiklah, kau naik bus saja biar aku yang mengendari mobil mu dan mengikuti bus menuju tempat camping” ucap Leeteuk yang akhirnya berusaha mengalah. Leeteuk meminta ijin kepada Kai, untuk mengendarai mobilnya. Namun Kai masih melamun dan sepertinya teringat akan sesuatu. Lalu Kai pun berkata.

“Tidak!” ucapnya menghentikan Leeteuk yang hendak masuk mobilnya “Jangan!... baiklah aku akan mengikuti bus dan mengendarai mobil sendiri”

“Benarkah kau tidak apa-apa?” tanya Chanyeol memastikan.

“Aku tidak apa-apa” jawab Kai yang berusaha tersenyum pada Leeteuk dan juga Chanyeol.

“Baiklah kalau begitu ayo kita berangkat, kita sudah hampir melewati jam berangkat yang telah di jadwalkan” ucap Leeteuk dan segera menaiki bus.

“Hati-hati Kai, sampai ketemu di tempat Camping” Chanyeol melambaikan tangan dan manaiki bus. Dan bus pun meninggalkan sekolah dan berangkat terlebih dahulu. Kai masih belum berangkat. Ia berbalik dan melihat Krsytal yang masih berdiri di tempatnya.

“Apa!” bentak Krystal yang kini sangat kesal terhadap Kai karena Kai begitu membencinya dan tak ingin menolongnya.

“Naiklah!” seru Kai dengan masih memajang tampang jaim.

“Apa?” Krytal tak percaya dengan apa yang baru saja Kai ucapakan.

“Sudahlah noona, naiklah!” bisik Sehun.

“Apa ini termasuk dalam rencana mu?” bisik Krystal. Sehun tidak menjawab dengan kata-kata namun ia hanya mengedipakan satu matanya saja.

“Ehem! Ku pikir kau memang orang yang tak suka menolong, dan ternyata aku harus mencabut kata-kata ku itu” Krystal berjalan mendekat, membuka pintu mobil dan duduk di samping bangku pengemudi.

“Dan andai saja mimpi buruk itu tidak datang, pasti aku tak akan mau menolong mu!” gumam Kai kesal. Namun untung saja tak di dengar oleh Krystal. Sehun yang mendengarnya tersenyum cekikkan.

Flashback
Semua penghuni rumah sudah tertidur pulas, begitu juga dengan Kai. Jam dinding menunjukkan pukul 12 tepat tengah malam. Kai terbangun karena ingin ke kamar mandi. Dengan mata yang masih setengah terpejam dan kesadaran yang belum sepenuhnya, ia berjalan dengan memagangi tembok menuju kamar mandi. Setelah ia buang air kecil, betapa kagetnya ia saat mendapati kaca yang berada di dekat wastafel kamar mandi sudah bertuliskan “KIM JONG IN! KAU AKAN MATI!” tubuh Kai gemetar dan ia sungguh tak pernah mengalami seperti ini. Ia merasa bahwa ia sedang berada di syuting film horor, terlebih lagi tulisan yang berada di kaca di tulis dari darah seseorang. Kai memjamkan matanya, dan berharap saat membuka matanya tulisan itu adalah sebuah halusinasinya. Namun di saat ia membuka matanya, tulisan itu malah berganti dengan “KAU TAKUT?” dan itu malah membuat Kai semakin ketakutan.

“Siapa kau!” seru Kai dengan melihat sekitar kamar mandi. Tubuhnya mengeluarkan keringat dingin. Dan kembali tulisan itu berganti untuk menjawab pertanyaan Kai “KAU BERTANYA AKU SIAPA?”

“Sudah cukup! Ini pasti cuma mimpi buruk!” Kai berusaha untuk meninggalkan kamar mandi dan kembali ke dalam kamarnya. Namun kakinya terlalu lemah untuk di gerakkan. Dan tulisan di kaca berganti kembali “KAU MAU PERGI KE MANA?”

“Tidak! Ini hanya mimpi! Ayolah keluarlah dari mimpi ku!” gumam Kai yang semakin terlihat ketakutan tak berdaya. Ia memejamkan mata dan menguatkan dirinya utnuk meninggalkan kamar mandi dan pada saat sudah mendekati pintu kamar mandi munculah Krystal.

“Hey! Kau mau pergi ke mana!” ucap Krystal geram.

“Yak!” Kai terperanjat kaget.

“Sebegitu menakutkankah diri ku? Yak! Aku ini hantu cantik! Kenapa kau tiba mau menolong ku? Apakah kau memang tidak pernah menolong orang? Sungguh kejam sekali dirimu! Hey! Hidup itu hanya sebentar, kau harusnya bersyukur tidak mengalami seperti diri ku! Bagaimana jika kau tiba-tiba seperti aku? Apa yang akan kau lakukan?” omel Krystal dengan berkacak pinggang.

“Apa yang kau mau?” tanya Kai dengan nada suara gemetar, tak biasanya ia menunjukkan ketakutannya di depan perempuan seperti ini.

“Aku mau apa?” Krystal kembali bertanya dan menyunggingkan senyuman kemenangan di sudut bibirnya “Aku mau kau menolong ku! Jika tidak, kau akan mati di tangan ku! Aku akan menyiksa mu setiap hari seperti ini! Aku akan selalu mendatangi malam-malam di mana kau akan tidur! Dan aku akan selalu membuat hidup mu berantakan!” Krystal mengucapkannya dengan mendekati Kai, setiap satu kalimat adalah satu langkah hingga Kai terpojok. “Kau takut?” Krystal menanyakan ekspresi Kai yang terlihat memang benar-benar ketakutan. “Hahaha.... tenanglah aku tidak akan sekejam itu! Selamat malam Kim Jong In!” Krystal tiba-tiba menghilang dengan mengedipkan satu mata pada Kai. Kai yang sudah terpojok, merosotkan dirinya hingga terduduk bersandar di tembok.

“Perempuan itu benar-benar gila!” gumam Kai kesal. Dan Krystal kembali muncul.

“Hey! Aku mendengarnya! Kau harus hati-hati dengan ucapan mu itu!” dengan sinis Krystal mengucapkannya, dan tertawa melihat ekspresi Kai yang ketakutan dan kemudian kembali menghilang. Dan Kai tak berani lagi untuk mengatai Krystal lagi.

Flashbackend

Krystal sudah sampai di tempat camping, ia sedang mengobrol berdua dengan malaikat imut Oh Sehun.

“MWO! Jadi kau semalam mendatangi Kai? Dan kau menakut-nakuti dia dan berubah menjadi diri ku?” Krystal membelalakan matanya selebar mungkin karena ia tak mengira dengan rencana Oh Sehun dengan berubah menjadi dirinya dan menakut-nakuti Kai.

“Apa kau tau? Ekspresi wajahnya saat ketakutan sangatlah lucu!” Sehun tertawa terbahak-bahak seolah-olah ia meledek Kai. “Andai aku menakut-nakutinya saat sebelum ia buang air kecil, mungkin dia sudah buang air kecil di celana saat aku menakut-nakutinya. Hahaha.....” lanjut Sehun yang tertawa terus tanpa henti namun Krystal sama sekali tidak tertawa, bahkan ia mengira sama sekali tidak ada yang lucu dari apa yang di ceritakan Sehun. Krystal malah terlihat kesal dan menusik kepala Sehun.

“Yak! Kenapa kau selalu menyakiti kepala ku!” Sehun protes.

“Kau telah merusak image ku!” seru Krystal.

“Itu kan demi kebaikan mu noona” Sehun merasa yang telah di lakukannya salah.

“Demi kebaikan apa!”

“Jika dia mau menolong mu, kau akan kembali ke tubuh mu! Kau akan selamat dan tidak akan 
pernah menemui pintu itu, seharusnya kau berterima kasih karena aku telah membantu mu”

“Jika memang dia tidak mau menolong, kenapa juga kau harus memaksanya?! Mungkin ini sudah takdir ku! Jatuh dari gedung, terbaring koma, bangun sebagai hantu dan akan pergi untuk selama-lamanya” ucap Krystal sedih.

“Noona...” Sehun menatap Krystal yang sedih dan ia merasa bersalah.

“Terima kasih kau sudah berusaha membantu, tapi aku tak ingin kau membantu ku lagi. Oh Sehun, kau adalah malaikat, dan aku hanyalah manusia yang sekarang telah menjadi hantu. Aku tau bahwa menolong ku tidak ada dalam daftar pekerjaan mu, dan aku tak mau kau melanggar itu hanya demi 
aku” Krystal mengucapkan itu lalu pergi meninggalkan Sehun.

“Noona...” Sehun memanggil Krystal, namun lonceng pertanda Sehun harus melakukan tugasnya berbunyi, mau tak mau ia harus pergi. Kai muncul dari balik pohon yang tak jauh dari Krsytal dan Sehun mengobrol tadi, dan ia telah mendengar apa yang di katakan Krystal tapi tidak dengan yang di katakan Sehun. Karena Kai tidak bisa melihat maupun mendengar Sehun.
***

Hari sudah malam, peserta camping menikmati malam mereka dengan menyalakan api unggun dan membakar daging serta menyanyi bersama-sama. Krystal hanya bisa menatap mereka dari kejauhan. Ia tersenyum senang, meskipun jauh di lubuk hatinya ia merasa terpuruk karena tak bisa bergabung dengan teman-temannya. Dan kemudian muncul Kai dari belakang dan hampir membuat kaget Krystal.

“Kau terlihat bahagia” ucap Kai.

“Aish! Kenapa kau tiba-tiba muncul! Mengagetkan ku saja” jawab Krystal cuek.

“Kau tak benar-benar menakuti ku malam itu kan?” Kai bertanya dengan ragu.

“Menakut-nakuti mu? apa kau melihat ku sebagai hantu yang suka menakuti-nakuti?” Krystal justru balik bertanya.

“Tidak. Tapi kau mengancam akan membunuh ku jika aku tidak menolong mu”

“Dan kau mempercayai itu? Itu hanya sebagian dari mimpi buruk mu saja” jawab Krsytal berusaha santai menanggapi pertanyaan Kai.

“Itu bukan mimpi buruk” sanggah Kai

“Terserah kau saja”

“Ada yang ingin ku tanyakan pada mu” ucap Kai.

“Bertanyalah”

“Tapi aku bingung, pertanyaan mana yang harus aku ajukan terlebih dahulu”

“Ada berapa pertanyaan? Sampai-sampai kau bingung mau menanyakan yang mana dulu?” Krystal melipat tangannya di depan dada.

“Siapa kau? Dan kenapa hanya aku yang bisa melihat mu? Tidak adakah yang bisa melihat mu selain aku? kau hantu? Bagaimana kau bisa menjadi hantu? Kenapa kau meminta tolong pada ku? Tidak adakah yang bisa menolong mu selain aku? Kau sudah menjadi hantu, kenapa kau masih meminta bantuan kepada manusia? Bukankah hantu bisa melakukannya semua sendiri? Hidup kita sudah berbeda kenapa kau masih mengusik kehidupan manusia? Apakah kau tidak tenang di alam mu?” pertanyaan yang berkecamuk di otak Kai keluar dari mulut Kai begitu saja hingga membuat Krsytal bingung harus menjawab yang mana dahulu.

“YAAK!” Krystal berteriak kesal. “Bagaimana aku bisa menjawab pertanyaan mu, kalau kau bertanya seperti itu! Coba ulang lagi dari awal dan pelan-pelan!”

“Terserah kau mau menjawabnya bagaimana” Kai sepertinya tidak ingin mengulang lagi pertanyaannya.

“Ah kau ini! Baiklah aku tidak akan menjawabnya!” Krystal kesal.

“Kai! Kenapa kau di sana? Kau sedang apa? Ke marilah! Lihat! Daging panggangnya sudah matang!” teriak Chanyeol.

“Pergilah! Kau tak ingin di sebut gila lagi kan? Karena kau berbicara sendirian.” ucap Krystal dan meninggalkan Kai.

“Kau mau ke mana?” tanya Kai menatap kepergian Krystal.

“Bukan urusan mu!” jawab Krystal.
***

D.O masih berada di tempat kerjanya Mango Six Cafe. Jam sudah menunjukkan pukul 9 pm. Dan cafe sudah mulai sepi dengan pengunjung dan D.O sebentar lagi akan membalik tulisan open mendjadi close. Namun bunyi bel sebagai tanda ada pelanggan yang datang berbunyi, D.O tidak melihat yang datang dan hanya berkata

“Maaf, kami mau tutup” namun tidak ada jawaban dan D.O mendongakkan kepalanya yang tadi masih sibuk membersihkan salah satu meja. Dan ia sedikit kaget bahwa yang datang adalah teman lamanya Yong Hwa.

“Hyung?” D.O masih terperanjat dengan kemunculan teman lamanya yang telah 3 tahun tidak muncul. Mereka pun duduk dan saling mengobrol dan karena Yong Hwa adalah teman lamanya ia tetap menerimanya namun tetap mengganti tulisan open menjadi close sehingga tidak akan ada pelanggan yang datang lagi.

“Bagaimana kabar mu?” tanya Yong Hwa.

“Aku baik-baik saja. kenapa kau pergi tiba-tiba dan tidak memberi kabar sama sekali?” tanya D.O yang mengkhawatirkan.

“Maafkan aku. Ada beberapa urusan mendadak, dan aku pergi tanpa memberi kabar. Aku minta maaf” ucap Yong Hwa menyesal.

“Kenapa kau meminta maaf? Itu tak perlu, lain kali kau harus memberi kabar” ucap D.O dan mereka berdua saling tersenyum.

“Bagaimana dengan luka mu?” tanya Yong Hwa.

“Sudah menghilang, itu sudah tiga tahun yang lalu. Tentu saja sudah membaik dan apa kau tidak melihat? Saat ini aku baik-baik saja dan sangatlah sehat!” jawab D.O dengan percaya diri.

“Aku sangat melihatnya dengan baik dan kau memang terlihat sangat sehat, pasti ini karena kau terlalu sering meminum jus mangga” ucap Yong Hwa dan menimbulkan tawa di antara mereka berdua.

“Kau harus menjaga kesehatan mu dengan baik, jangan terluka lagi seperti waktu itu. Untung saja itu hanyalah sebuah kesalahan” ucap Yong Hwa.

“Terima kasih hyung. Jika tidak ada kau, aku pasti sudah mati” ucap D.O sedih.

“Kau tak perlu sedih seperti itu, itu juga kesalahan ku. Aku hanya berusaha menolong mu”

“Apakah aku benar-benar tidak bisa mendapatkan ingatan ku saat aku menjadi hantu?” tanya D.O

“Kenapa kau menanyakan hal itu lagi?”

“Tidak, hanya saja aku sangat ingin mengetahui siapa yang telah membangunkan ku dari koma ku dan membuat ku bisa hidup lagi” ucap D.O

“Seharusnya kau bisa mendapatkan ingatan itu. Maafkan aku, kini aku bukanlah malaikat seperti dahulu” jawab Yong Hwa dan kalimat itu sedikit mengagetkan D.O

Siapakah sebenarnya Yong Hwa? Dan kenapa D.O berkata bahwa ia ingin mendapatkan ingatannya kembali saat ia menjadi hantu?

To be continue......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar