DESTINY (prolog)

Judul                 : You’re My Destiny

Genre               : Pembunuhan, psikopat, hipnotis, romance

Category           : 18+

“Kau milik ku! Siapa pun yang menyakiti mu, dia akan mati!”

Prolog

            Penghianatan dan satu persatu kematian. Hidup ini memang tak akan pernah terduga bagaimana esok akan berjalan. Kau boleh berencana tapi kau tak berhak menetukan. Semua telah digariskan seperti apa hidup yang akan kau jalani. Tinggal kesanggupan mu menjalani semua itu.

            Musim dingin di bulan februari akan segera berakhir. Semua salju telah meleleh. Udara dingin tergantikan oleh udara hangat. Datangnya musim semi mungkin adalah sebuah kebahagian bagi orang-orang yang selalu mendambakan kehangatan, kecuali Son Naeun. cobaan hidupnya telah di mulai saat musim dingin di akhir bulan desember. Pergantian tahun yang ia rencanakan “semoga di tahun depan aku bisa lebih bahagia”. Berubah ketika ia harus melihat sebuah penghianatan sang pacar di depan matanya.

            Walaupun sudah berbulan-bulan kejadian itu berlalu, ia tetap tidak bisa menghapus memori di otaknya tentang kejadian 31 desember 2013 silam. Bahkan dendam masih menyelimuti hatinya. Melihat Taemin tewas secara mengenaskan dan begitu tiba-tiba, dengan hati yang begitu tersakiti Naeun berkata dalam hatinya “Harusnya aku yang membunuhmu! Tapi kau sudah berakhir seperti ini”

Daily Seoul, 4 Januari 2014
Seorang pria ditemukan tewas di kamar apartmennya. Pria yang diperkirakan berusia 22th ini tewas mengenaskan dengan kepala bersimbah darah. Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. Dan sampai saat ini berita ini diturunkan, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh kepolisian setempat.

Daily Seoul, 4 Januri 2014
Telah terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 1 orang pengendara mobil yaitu seorang perempuan. Di duga, pengendara mobil berplat nomor polisi xx mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk. Dan hingga kini, pihak polisi masih melakukan penyelidikan yang terkait dengan kecelekaan ini.

Dua kematian sekaligus, dihari, dan jam yang sama hanya saja tempat yang berbeda. Mungkin orang akan berpikir bahwa hal seperti ini adalah sebuah kebetulan saja. tapi mungkin jika kau seorang detektif  kau akan berpikir dua, tiga kali bahkan lebih dari itu dan bahkan menjadikannya sebuah teka-teki silang dan mengaitkan masalah satu dengan masalah lain hanya untuk menyimpulkan sebuah jawaban.