Sabtu, 08 Juni 2013

ff bap chapter 9



Author            : Song Rae Won (dhytha)
Tittle               : Secret of Love
Genre             : Romance, school, little bit comedy
Kategori         : PG
Length            : Series
Main cast        :
Lee Hyeri (Girls Day)
Yoo Youngjae (B.A.P)
Jung Daehyun (B.A.P)
Another cast  :
B.A.P & Girls Day
Chapter 9
Hyeri merebahkan tubuhnya di atas kasurnya, ia menatap langit-langit kamarnya. Dan mengingat-ingat kejadian-kejadian yang sudah di lalui bersama Youngjae.

“apa dia marah pada ku?” gumam Hyeri “kenapa aku jadi memikirkan dia terus?” Hyeri bangkit dan duduk. Ia menoleh ke arah pintu kaca di mana di sebrang sana adalah kamar Youngjae. Ia berjalan keluar balkon dan melihat-lihat ke arah kamar Youngjae. Youngjae tampak sedang berganti pakaian, ia telanjang dada tapi bawahannya masih utuh kok. Hyeri tersenyum melambaikan tangannya, tapi Youngjae malah menutup gorden kamarnya. Hyeri pun lemas dan masuk ke dalam kamar. Tapi Youngjae membuka sedikit gordennya dan mengintip Hyeri yang sedang berjalan lemas masuk ke dalam kamar.
---
Sojin sedang berjalan menuju rumahnya, Yon Guk mengikutinya dari belakang.
“yaa! Kenapa kau mengikuti ku!” bentak Sojin menghentikan langkahnya.

“anio! Siapa yang mengikuti mu?” bantah Yon Guk yang juga menghentikan langkahnya. Sojin kembali berjalan, Yon Guk masih diam di tempat dan pura-pura menoleh ke kanan dan ke kiri, ketika ia menoleh ke depan, Sojin tidak ada. Ia pun panik mencarinya dan memanggil-manggil Sojin.
 
“Sojin!” teriak Yon Guk.

“Heh! Katamu kau tidak mengikuti ku! Bukitnya!” Sojin tiba-tiba muncul dari belakang, Yon Guk terperanjat kaget.

“ah... aku...” Yon Guk bingung mencari-cari alasan, Sojin mendekati Yon Guk sambil berkacak pinggang.

“untuk apa kau mengikuti ku?” satu langkah ke depan,

“apa kau mau menjaili ku?” satu langkah ke depan,

“atau..... kau menyukai ku?” satu langkah ke depan,

“ayo katakan!” satu langkah ke depan (thor! Gg bisa sudah mepet sama Yon Guk nih!) Sojin seperti akan menantang Yon Guk, Yon Guk hanya tertawa kecil.

“Yaa! Apa yang kau tertawakan! Dasar!” ucap Sojin kesal.

“dasar apa?” Yon Guk tak mau kalah dengan yeoja. Sojin kesal dan pergi meninggalkan Yon Guk, tapi dengan cepat Yon Guk meraih Pinggang Sojin. Tubuh mereka kali ini berdempetan tanpa celah. Yon Guk mendekatkan wajahnya pada telinga Sojin dan berbisik.

“aku menyukaimu..... Sojin nuna” sontak Sojin membeku dengan apa yang baru saja ia dengar. Yon Guk tersenyum puas telah mengatakan hal itu. Ia pun melepaskan pinggang Sojin dan mencium kening Sojin.

“sampai jumpa besok” Yon Guk pergi meninggalkan Sojin yang masih membeku di tempat. Sojin melihat punggung Yon Guk yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang. Sojin memegang kedua pipinya yang sudah memerah bak udang rebus.
---
“Zel? Youngjae kenapa? Sepertinya ia mengacuhkan Hyeri?” tanya Min Ah. Mereka lagi jalan bareng setelah turun dari bus.

“Molla! Bukannya Hyeri yang mengacuhkannya?” jawab Zelo sambil memainkan skaetboardnya.

“ah, masak kau tidak melihat kalau Youngjae yang mengacuhkan Hyeri, bukan Hyeri yang mengacuhkan Youngjae!” suara Min Ah sedikit keras.

“aku tidak memperhatikannya”

“Zel? Apa menurutmu mereka saling suka?”

“mwo?” Zelo agak kaget dan sedikit berfikir “mmm.... sepertinya begitu, bagaimana kalau kita” Zelo berbisik pada Min Ah.

“Aish! Ide mu itu benar-benar gila! Andwae! Skandal apa yang ingin kau ciptakan!? Hah!? Dasar!!” Min Ah tidak setuju dengan ide Zelo yang menurutnya gila itu dan pergi meninggalkan Zelo.

“Yaa! Memangnya kenapa?”
---
Hyeri di rumah sendirilagi, ponselnya berdering dddrrrttt dddrrrttt......
“Yeoboseyo? Eomma! Eomma bogoshipeoyo! Apa eomma baik-baik saja? Ne eomma. Jeongmal? Ne eomma algyeseumnida” Hyeri menutup teleponnya, ia kembali sedih karena harus sendiri lagi. Tapi ponselnya kembali berdering.

“yeoboseyo? Min Ah? Mwo? Ah, baiklah, ne” Hyeri menutup ponselnya. Ia langsung keluar dari kamarnya dan melihat isi kulkasnya, ternyata isi kulkasnya hanya ada sebotol air putih dan beberapa makanan ringan. Ia pun keluar ke swalayan sebentar untuk membeli beberapa makanan, sayuran dll untuk isi kulkasnya. Di sana ia bertemu dengan Youngjae. Mereka bersikap canggung. Mereka pulang bersama tapi tanpa suara pun diantara mereka, sampai depan rumah sudah ada mobil sport warna putih.

“Zelo? Min Ah?” Hyeri kaget melihat mereka berdua sudah ada di depan rumah.

“hai, kalian dari mana?” tanya Min Ah, dan Min Ah melihat Hyeri dan Youngjae sama-sama membawa kantong belanjaan.

“oh, kalian habis belanja bareng ya?” sambung Min Ah.

“hanya kebetulan bertemu” jawab Youngjae cuek dan meninggalkan Hyeri dan Min Ah. Ia masuk kedalam rumah dan di susul oleh Zelo.

“Hyung! Kau kenapa? Apa kau sednag marah pada Hyeri?” Zelo kepo. Youngjae diammenghentikan langkahnya dan melirik pada Zelo, otomatis Zelo langsung bungkam.

“Hyeri, apa Youngjae sedang marah pada mu? Atau kau yang sednag marah padanya?” Min Ah kepo. Sementara Hyeri sibuk mengeluarkan belanjaannya.

“Molla!” jawab Hyeri “Jika dia marah ya biar saja, aku tidak perduli!” sambung Hyeri kesal.

Ting tung....

“Aish! Siapa sih malam-malam bertamu?” Hyeri kesal.

“Hyeri, aku saja yang membuka pintunya” Min Ah langsung mencegah Hyeri dan membuka pintunya. Hyeri pun urung membuka pintu dan kembali ke dapur menyiapkan makanan kecil dan minuman untuk Min Ah. Ia membawanya ke ruang tengah dan Hyeri kaget, di ruang tengah sudah ada Youngjae dan Zelo.

Zelo seperti biasa tebar pesona, sementara Youngjae cuek dan diam seribu bahasa.
“Kau tahu aku sudah bersusah payah mengajaknya ke sini!” bisik Zelo pada Min Ah.

“Ne, arraseo! Keundae kau berhasil! Kerja bagus!” Min Ah memberi dua jempol pada Zelo.

“Baiklah, bagaimana kalau kita bernyanyi!” Min Ah bersemangat. Youngjae dan Hyeri benar-benar malas. Sedangkan Zelo juga semangat 45 merdeka!

“ayo! Ayo!” dan mereka pun beraksi, Hyeri memang memiliki perlengkapan karaoke lengkap seperti di tempat karaoke2 lainnya. Zelo dengan Pdnya bernyanyi

“satu jam saja ku berdua dengan mu, satu jam saja aku di manja kamu” sambil bergoyang ala gotik. Gak puas nyanyi itu, dia ganti lagu

“pacar ku memang dekat, lima langkah dari rumah, tak perlu kirim surat, sms juga tak usah”
Min Ah juga gak kalah heboh bernyanyi. Sementara Youngjae dan Hyeri hanya geleng-geleng kepala lihat mereka berdua.

“Hyeri, ayo sekarang kau yang bernyanyi! Masak hanya kami berdua saja” ajak Min Ah.

“mwo? Nega! Anio!” tolak Hyeri.

“Bagaimana dengan mu hyung?” Zelo melihat ke arah Youngjae.

“Nega?! Shireo! Suara ku sedang tidak baik!” tolak Youngjae.

“geurae!” Min Ah menyerah “kalau begitu, kita minum saja!” entah ide dari mana Min Ah malah mengajak minum soju. Min Ah dan Zelo minum bergelas-gelas, sedangkan Hyeri dan Youngjae satu gelas aja gak habis-habis. Alhasil Min Ah dan Zelo mabuk berat. Zelo di papah ke rumah Youngjae, sedangkan Min Ah di papah ke kamar Hyeri.

“Aish! Kenapa kau selalu merepotkan!” gumam Youngjae kesal setelah menidurkan Zelo di sofa.

“Min Ah! Kau itu tidak pernah mabuk seperti ini, kenapa sekarang kau jadi seperti ini!” Hyeri juga kesal setelah menidurkan Min Ah di kasurnya. Hyeri ngos-ngosan. Ia melihat ke arah kamar Youngjae.

“Hyeri-ah!” Min Ah memanggil “apa kau bertengkar dengan Youngjae?” Min Ah berbicara dengan keadaan mabuk, Hyeri tidak menjawab dan hanya mendekatinya dan mendengar Min Ah sampai selesai bicara.

“kau tidak boleh bersikap kasar Hyeri!...... kau.... menyukainya?” Hyeri yang mendengar kata terakhir itu langsung melotot “aish! Siapa yang tidak akan menyukai namja seperti dia!” Min Ah pun tertidur.

“Hyung! Apa kau...... menyukainya?” Zelo berbicara dalam keadaan mabuk “Jika iya, kenapa kau tidak mengatakannya! Kau harus..... mengatakannya! ...... sebelum.... dia di ambil orang!” Zelo pun tertidur.

Kini Youngjae dan Hyeri sama diam di kamarnya masing-masing. Entah apa yang ada di pikiran mereka berdua.
“apa aku menyukainya?” gumam Hyeri.

“ne, kau benar! Sepertinya...... aku menyukainya.....” gumam Youngjae.

-to be continue-

jangan lupa coment ya .... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar