Kamis, 15 November 2012

FF Little Star Chapter 2

 Nah, akhirnya aku bisa posting yang chapter 2, duh kayaknya membosankan deh yang ini. semoga gg mengecewakan.... oke happy reading :D

Chapter 2

    Pagi ini Yeun Hee dan Suho hanya sarapan berdua. Dan saat menikmati sarapan pagi mereka, ponsel Suho berbunyi.
    “Yeoboseyo?” jawab Suho mengangkat telponnya
    “Kau harus segera datang ke studio! Kita mendapatkan job itu!” ucap Baekhyun.
    “Jinja? Jeoseumnida, aku akan segera ke sana” jawab Suho dengan senang dan kemudian menutup telponnya.
    “Nuga? Apa yang terjadi?” tanya Yeun Hee.
    “Aku mendapatkan job itu! Job yang langsung ditangani oleh produser Kris” jawab Suho dengan senang.
    “Mwo? Produser yang sangat terkenal itu?” tanya Yeun Hee tidak percaya.
    “Ne, aku harus segera pergi. Sampai jumpa nanti Yeun Hee” ucap Suho sambil mengambil tasnya dan kemudian pergi meninggalkan Yeun Hee.
    “Ne, hati-hati oppa” jawab Yeun Hee.
    Saat di depan rumah, Suho bertemu dengan Sehun dan Luhan yang akan menjemput Yeun Hee.
    “Hyung...” sapa Luhan.
    “Luhan? Yeun Hee sedang sarapan. Masuklah!” ucap Suho.
    “Jeoseumnida” jawab Sehun sambil mengedipkan satu matanya. Dan suho pun segera masuk ke dalam mobilnya dan menginjak gasnya pergi ke studionya. Sehun dan Luhan belum sempat masuk ke dalam rumah, Yeun Hee sudah keluar.
    “Kalian? Sudah lama?” tanya Yeun Hee.
    “Anio! Kau sudah selesai?” jawab Luhan.
    “Ne” jawab Yeun Hee.
    “Kajja!” ajak Sehun.
    Mereka pun berangkat ke sekolah.
**
    Suho sampai di studionya. Ternyata di sana telah ada produser Kris yang telah menunggunya. Baekhyun dan Kyung Soo juga sudah ada di sana.
    “Kau sudah datang?” sambut Kris.
    “Mianhe, sudah membuat mu menunggu. Jeo neun Suho imnida” jawab Suho sambil membungkukkan badannya.
    “Gwaenchana. Kau pasti sudah mengenal ku. Aku datang ke sini karena aku sudah melihat hasil foto mu. Rupanya kau sangat berbakat. Aku akan memuat hasil fotomu di majalah ku. Dan mungkin aku akan rekomendasikan studio mu pada agency-agency artis yang ada di Seoul” ucap Kris.
    “Jinjayo? Gamsahamnida, kau sudah membantu kami” ucap Suho sambil membungkukkan badannya kembali.
    “Ne. Untuk job pertama mu. Aku tidak akan membawakan model baru untuk mu. Tetap memakai model mu saja. Tapi aku hanya menginginkan sebuah konsep natural. Mungkin kau bisa mengambil background di pegunungan atau di taman” ucap Kris.
    “Geurae, kami akan bekerja dengan sangat baik” jawab Suho.
    “Tentu saja! Geurae, aku harus pergi. Banyak pekerjaan lain yang sedang menunggu ku. Dua minggu lagi aku tunggu hasilnya, persiapkan semua dengan baik” ucap Kris yang kemudian pergi meninggalkan studio Suho.
    “Gamsahamnida produser!” ucap Baekhyun dan Kyung Soo serentak.
    Setelah produser Kris pergi. Mereka bertiga saling memandang dan kemudian berteiak “Yeah! Kita berhasil!” lalu mereka berpelukkan sambil tertawa bahagia.
**
    Di sekolah Yeun Hee. Seperti biasa sebelum masuk kelas, Yeun Hee, Sehun dan Luhan pergi ke loker mereka. Saat Sehun membuka lokernya, dia menemukan sebuah kotak. Lalu ia membukanya, isinya coklat dan sepucuk surat. Sehun membuka surat itu dan membacanya.
    (Dear Sehun oppa
    Gomawo, karena telah menerima hadiah ku dan mau berkenalan dengan ku. Nomu haengbok hada. Aku harap bisa mengenal mu lebih dekat. Semoga hari mu menyenangkan.
    Sulli)
    “Apa dia tidak bangkrut, memberi ku coklat setiap hari. Dan menulis sepucuk surat untuk ku?” ucap Sehun sambil melipat kembali surat dari Sulli.
    “Siapa yang bangkrut?” tanya Luhan dari belakang Sehun dengan posisi setengah mengintip apa yang dilakukan Sehun. Dan sontak Sehun kaget.
    “Ah! Kau ini! Kenapa kau selalu membuat ku kaget?!?” ucap Sehun kesal.
    “Kenapa kau marah? Siapa yang membuatmu kaget?” jawab Luhan dengan wajah tidak merasa bersalah.
    “Berhenti bertengkar! Kajja! Bel akan segera berbunyi!” ucap Yeun Hee, kemudian pergi meninggalkan Sehun dan Luhan.
    “Kami tidak bertengkar!” ucap Sehun dan Luhan serentak dan kemudian berlari menyusul Yeun Hee.
**
    Suho, Kyung Soo, dan Baekhyun sedang berdiskusi tentang job mereka di studio.
    “Dimanakah kita harus mengambil setting pemotrettan untuk konsep natural? Apakah kita harus pergi ke hutan rimba? Ucap Baekhyun asal.
    “Yaa! Kenapa tidak kau saja yang pergi ke sana dan memakai pakaian tarzan sambil berteriak aauooo!!!” sahut Kyung Soo sambil tertawa.
    “Yaa! Apa yang kau bicarakan? Wajah setampan ini kau samakan dengan tarzan!” jawab Baekhyun setengah kesal tapi sedikit bercanda.
    “Aku rasa benar apa yang disarankan oleh produser Kris. Kita harus pergi ke pegunungan” ucap Suho.
    “Selain menyuguhkan pemandangan yang indah di sana juga sejuk. Sangat mencerminkan kesan natural” sambung Kyung Soo.
    “Selain itu, kita juga bisa berlibur di sana!” teriak Baekhyun.
    “Geurae. Apakah hari ini kita tak ada pemotrettan?” tanya Suho.
    “Produser majalah Ladies menghubungi ku. Dia meminta foto hasil jepretan mu. Dia akan menerbitkannya besok” ucap Kyung Soo.
    “Geurae, Baekhyun cepat hubungi Yuri” perintah Suho.
    “Jeosuemnida!” jawab Baekhyun dengan sigap.
**
    Yeun Hee, Sehun dan Luhan selesai mengikuti pelajaran pertama. Mereka bertiga segera bergegas ke kantin. Setelah sampai di kantin mereka memesan makanan dan minuman. Beberapa menit kemudian pesanan mereka datang, mereka pun menikmati makan siang mereka sambil berbincang-bincang.
    “Sepertinya setelah ini tidak ada guru. Bagaimana kalau kita pulang saja?” ucap Sehun.
    “Tahu dari mana kau? Bukankah nanti adalah pelajaran tari, guru Soo Hyung mana mungkin meninggalkan kelasnya begitu saja” jawab Luhan.
    “Aku tidak sengaja mendengarkan percakapan telepon guru Soo Hyung. Sepertinya ada masalah di rumahnya” ucap Sehun.
    “Jinja? Apa kau tidak salah dengar?” tanya Yeun Hee.
    “Tentu saja tidak! Pendengar ku ini sangat tajam!” jawab Sehun.
    “Geurae, keundae sebaiknya kita tunggu saja sampai beberapa menit setelah masuk. Jika memang guru Soo Hyung tidak datang. Kita pulang” ucap Luhan.
    “Jeoseumnida” jawab Sehun dan Yeun Hee serentak.
    Setelah selesai makan siang. Mereka masuk ke dalam ruang tari. Setelah beberapa menit, guru Soo Hyung tidak juga datang. Anak-anak satu per satu pun mulai meninggalkan ruang tari. Tapi Yeun Hee, Sehun, Luhan dan Kristal masih tetap di ruang tari. Kemudian Yeun Hee melihat jam dinding yang masih menunjukkan jam 2 siang. Yeun Hee pun memutuskan untuk pulang. Luhan ingin mengantarkan Yeun Hee, tapi dia menolak karena ia ingin pergi ke studio Suho oppa nya. Setelah Yeun Hee meninggalkan ruang tari. Sehun juga meninggalkan ruang tari. Dia bilang pada Luhan, bahwa dia akan pulang sendiri karena ada hal penting yang harus ia lakukan. Dan di ruang tari pun tinggallah Luhan dan Kristal.
    “Apakah kau tidak pulang juga?” tanya Luhan pada Kristal.
    “Mwo? Oh... ne” jawab Kristal terbata kemudian berjalan meninggalkan Luhan.
    “Kristal!” panggil Luhan.
    “Ne?” jawab Kristal sambil berbalik badan.
    “Bolehkah aku mengantar mu?” tanya Luhan ragu.
    “Tentu saja, selama itu tidak mengganggu waktu mu” jawab Kristal.
    “Jinja? Geurae, kajja!” ucap Luhan dengan senang dan menarik tangan Kristal. Kristal sontak kaget karena Luhan memegang tangannya. Namun Kristal kemudian tersenyum dan semakin mengeratkan tangannya pada Luhan.
    Sehun mengambil tas di lokernya. Setelah itu ia berjalan menuju perpustakaan, ia melewati ruang latihan tari balet. Ia tidak sengaja melihat Sulli sedang latihan balet. Ia pun menghentikan langkahnya dan melihat Sulli dengan luwesnya menari balet. Sehun tanpa sadar tidak mengedipkan matanya, ia merasa seperti ada yang naik di dalam tubuhnya. Entah itu suhu tubuhnya ataupun aliran darahnya. Kemudian ia tersadar saat Sulli ternyata tidak sengaja melihatnya. Sehun pun hanya tersenyum dan kemudian segera berlari menuju perpustakaan.
    Sampai di perpustakaan. Sehun menanyakan pada petugas perpustakaan di mana tempat buku yang sedang dicarinya. Setelah petugas perpustakaan menunjukkan tempatnya, Sehun pun mencari buku yang dicarinya. Setelah beberapa buku yang ia baca, dia pun menemukan buku yang cocok untuknya. Dia pun meminjamnya. Dan ia pun pulang dengan tersenyum senang.
**
    Yeun Hee telah sampai di depan studio Suho. Ia berjalan perlahan memasuki studio. Setelah sampai didalam, Yeun Hee melihat Suho sedang  memotret Yuri dan Baekhyun yang mengatur pencahayaan. Kyung Soo yang baru dari belakang, langsung menyapa Yeun Hee, setelah tahu Yeun Hee ada di studio.
    “Yeun Hee? Apakah kau sudah lama di sini?” sapa Kyung Soo.
    “Oppa, sudah lama tidak bertemu dengan mu? Bagaimana kabar mu?” jawab Yeun Hee sambil membungkukkan kepalanya.
    “Ne, beginilah aku. Aku baik-baik saja. Kau sendiri?” tanya Kyung Soo.
    “Ne, aku juga baik-baik saja” jawab Yeun Hee.
    Suho telah selesai memotret Yuri. Suho, Baekhyun dan Yuri pun menghampiri Yeun Hee dan Kyung Soo. Yuri berlari memeluk Yeun Hee, dia rindu pada temannya itu karena sudah lama tidak bertemu. Suho dan Kyung Soo hanya tersenyum melihat mereka berdua.
    “Apa kalian lapar? Aku akan membeli makanan” ucap Baekhyun.
    “Geurae, pergi dan kembalilah dengan membawa makanan yang banyak!” jawab Suho.
    “Oppa! Aku tidak makan seafood” ucap Yuri.
    “Ne, algesseoyo” jawab Baekhyun kemudian pergi untuk membeli makanan.
    “Yeun Hee? Apakah kau tidak sekolah? Kenapa kau bisa kemari?” tanya Suho.
    “Guru Soo Hyung tidak datang, jadi semua siswa pulang. Dan aku ingin sekali melihat studio baru oppa” jawab Yeun Hee.
    “Yeun Hee, bogoshipo! Bagaimana kabar mu?” ucap Yuri.
    “Nado, aku baik. Kau?” jawab Yeun Hee.
    “Seperti yang kau lihat, aku sangat baik” jawab Yuri.
    Kyung Soo pun mengajak mereka duduk bersama, dan berbincang-bincang. Tidak lama kemudian Baekhyun kembali dengan membawa banyak makanan. Mereka pun sama-sama menikmati makanan mereka. Setelah makan, Yuri pun pamit pulang dahulu karena ia sudah ada janji. Baekhyun menawarkan diri untuk mengantar Yuri pulang, karena arah rumah mereka searah. Tapi Yuri telah di jemput oleh kekasihnya Kyuhyun. Baekhyun pun akhirnya pulang sendiri. Di studio masih ada Yeun Hee, Suho dan Kyung Soo. Suho meninggalkan Yeun Hee dan Kyung Soo berdua ke belakang. Kyung Soo pun mulai bekerja mengedit foto hasil jeprettan Suho tadi. Ia di temani oleh Yeun Hee. Yeun Hee duduk di samping Kyung Soo. Ia melihat cara Kyung Soo bekerja. Ia memuji Kyung Soo sangat pintar dan ingin sekali diajari tentang cara mengedit foto.
    Yeun Hee kemudian melihat lihat di sekitar ruang kerja Kyung Soo. Dia berdiri melihat susunan buku-buku yang tertata rapi. Saat mencoba mengambil salah satu buku, ada buku lain yang ikut terambil dan terjatuh. Ia mengambilnya dan melihat isinya. Isi buku itu adalah sketsa sebuah gambar pemandangan yang begitu indah. Yeun Hee menanyakan tentang gambar itu. Dan Kyung Soo menjawab bahwa gambar itu ia buat saat ia pergi liburan musim panas tahun lalu bersama Suho, Baekhyun dan juga Yeun Hee. Yeun Hee pun mengingatnya, ini adalah tempat di mana saat dia dan Kyung Soo berjalan-jalan di sore hari. Yeun Hee pun memuji Kyung Soo lagi karena Kyung Soo pandai dalam segala hal. Yeun Hee menutup kembali buku itu dan mengembalikannya di rak buku. Kyung Soo seperti mengharapkan sesuatu saat melihat Yeun Hee menutup buku itu, namun dia hanya tersenyum melihat Yeun Hee.
Suho kembali, ia menanyakan pada Kyung Soo apakah fotonya telah selesai di edit. Kyung soo menjawab sudah dan tinggal mengirimnya lewat email. Suho pun melihat jam dinding yang menunjukkan jam 4 sore. “Bagaimana kalau kita jalan-jalan?” ajak Suho pada Kyung Soo dan Yeun Hee.
    “Itu ide bagus!” jawab Yeun Hee.
    “Jeoseumnida, foto sudah di kirim semua. Kajja!” jawab Kyung Soo.
    Mereka pun pergi berjalan-jalan dari studio sampai ke taman tepi sungai Han. Sesampainya di sana Suho pergi membeli minuman di swalayan. Yeun Hee dan Kyung Soo duduk di taman tepi sungai Han. Kyung Soo bertanya pada Yeun Hee, apakah Yeun Hee mengingat tempat ini. Yeun Hee hanya menjawab dengan anggukan kepala.
    (Flashback)
    Kyung Soo dan Yeun Hee saat SMA, sering pergi berjalan-jalan. Kyung Soo selalu mengajak Yeun Hee ke tepi sungai Han. Kyung Soo berkata pada Yeun Hee “Saat aku merasa sedih, sendiri, dan tak tahu apa yang harus ku lakukan. Aku akan pergi ke sini. Melihat aliran sungai yang tenang, semua yang kurasakan ikut menjadi tenang. Aku tidak lagi merasa sedih ataupun sendiri. Cukup kau rentangkan kedua tangan mu seperti ini, pejamkan kedua mata mu, ambil nafas dan rasakan ketenangannya. Semua akan menenangkan mu”
    (Flashback end)
    Setelah mengingat semua kenangan mereka, Kyung Soo dan Yeun Hee saling perpandangan mata. Kemudian mereka sama-sama tersenyum. Suho pun datang dengan membawa minuman. Mereka pun menikmati minuman mereka sambil bercanda. Langit pun mulai berubah warna menjadi merah yang artinya sudah hampir gelap. Mereka pun meninggalkan taman dan pulang.
**
    Pagi ini Yeun Hee hanya di jemput oleh Luhan. Sehun, sudah berangkat sekolah lebih dahulu. Di sekolah Sehun bingung, entah apa yang akan dia lakukan. Dia pergi ke ruang loker mahasiswa baru. Tapi sampai depan pintu, dia balik lagi. Dan dia pun hanya mondar-mandir di depan pintu. Sampai Kristal pun melihatnya dan menyapanya.
    “Sehun? Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Kristal.
    “Oh! Aku.... aku sedang olahraga pagi. Ne, olahraga” jawab Sehun terbata karena kaget.
    “Luhan mana?”
    “Luhan? Dia.... belum datang”
    “Mwo? Apakah kau tidak pergi bersamanya? Biasanya....” jawab Kristal belum selesai Sehun langsung memotongnya.
    “Mianhe, aku harus pergi. Ada yang harus ku lakukan” ucap Sehun kemudian berlari meninggalkan Kristal. Kristal pun bingung dengan sikap Sehun.
    Kristal pun berjalan menuju ruang kelas, dan dia bertemu dengan Luhan dan Yeun Hee di depan pintu kelas. Luhan dan Kristal tampak bersikap canggung seperti ada yang di sembunyikan. Tetapi Yeun Hee tidak terlalu curiga dengan sikap mereka berdua. Mereka pun masuk kelas kemudian di susul dengan kedatangan Sehun.
**
    Suho tidak datang ke studionya. Ia dan Baekhyun mencari informasi tentang lokasi yang terlihat sangat natural. Mereka mengunjungi tempat informasi wisata di setiap sudut kota. Sedangkan Kyung Soo sendiri di studio. Dia sedang melihat-lihat foto yang ada di kamera Suho. Dia melihat ada foto Yeun Hee yang di ambil Suho saat Yeun Hee sedang bersantai di atas balkon rumah Yeun Hee. Foto Yeun Hee di ambil Suho secara diam-diam. Kyung Soo pun memindahkan foto itu ke komputer dan sedikit mengeditnya. Dia pun mencetaknya, sebenarnya ia ingin mencoba mingirimkan foto itu pada produser sebuah majalah, namun ia mengurungkan niatnya. Karena takut Yeun Hee marah, karena sebenarnya Yeun Hee tidak begitu suka di foto.
    Kyung Soo berdiri dari tempat duduknya sambil membawa foto Yeun Hee. Ia berjalan menuju rak buku. Dia mengambil buku yang ada sketsa pemandangan, yang kemarin di tanyakan oleh Yeun Hee. Setelah membuka halaman buku yang bergambar sketsa pemandangan itu. Kemudian ia membaliknya ke halaman selanjutnya dan isinya masih sebuah pemandangan, taman tepi sungai han. Dan kemudian membaliknya lagi ke halaman berikutnya. Sketsa wajah Yeun Hee ada di buku itu. Ia memegang sketsa itu dan tersenyum. Ia melihat foto Yeun Hee, dia membandingkan antara sketsa Yeun Hee dengan foto Yeun Hee.
    “Sangat manis” ucap Kyung Soo sambil tersenyum. Dia pun meletakkan foto itu di halaman sketsa gambar Yeun Hee. Dan menutupnya kemudian mengembalikannya pada rak buku.
    Kyung Soo kembali ke tempat duduk meja kerjanya, di komputernya masih terpampang foto Yeun Hee yang tadi di editnya.
    “Apakah kau merasakan hal yang sama dengan apa yang aku rasakan?” ucap Kyung Soo pada foto Yeun Hee.
    “Entah berapa lama lagi aku harus bersembunyi? Aku rasa..... sudah waktunya” lanjut Kyung Soo. Kemudian dia berdiri dan berjalan ke dekat jendela. Ia melihat pemandangan di luar sambil menyakukan kedua tangannya.
    “Keundae, tak tahu itu kapan?” ucap Kyung Soo lirih dan menghembuskan nafas besar.
***
TBC (To Be Continue.....) Chapter 3

.gmn? membosankan banget kan??? oke, jangan sungkan-sungkan kalo mau coment....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar