Rabu, 21 November 2012

Chapter 4

    Yeun Hee, Sehun dan Luhan berada di depan masing-masing loker mereka. Sehun kembali menemukan kotak di dalam lokernya. Ini sudah yang ke tujuh kalinya sejak hari pertama masuk sekolah. Dia hanya tersenyum dan menutup lokernya kembali. Sehun akan mengambil kotaknya saat dia akan pulang sekolah.
    Saat istirahat seperti biasanya mereka makan di kantin bersama atau kalau tidak duduk bersantai di taman belakang sekolah. Dan mereka saling berbagi cerita.
    “Kalian tahu? Sabtu kemarin Kai sedang melakukan pemotrettan di studio oppa” ucap Yeun Hee pada Sehun dan Luhan.
    “Jinja? Geuraeseo, kau tidak meminta tanda tangannya atau tidak meminta untuk berfoto bersamanya?” jawab Sehun.
    “Aniyo! Itu terlalu berlebihan. Kami hanya makan siang bersama. Setelah itu dia pulang” jawab Yeun Hee sambil tersenyum.
    “Bukankah sabtu besok adalah tanggal 14 Januari?” ucap Luhan.
    “Memangnya ada apa dengan tanggal 14 Januari? Apakah ada yang berulang tahun?” jawab Sehun.
    “Ah! Ne... Kai berulang tahun!” teriak Yeun Hee.
    “Bagaiamana kalau kita adakan pesta kejutan untuknya?” lanjut Yeun Hee.
    “Ah! Bagaimana bisa kita melakukannya?! Dia adalah bintang idola. Yang mempunyai jadwal yang pasti sangat sibuk” jawab Sehun.
    “Aku akan meminta tolong Suho oppa. Agar dia membujuk Kai dengan alasan apapun agar mau datang ke studio oppa. Oppa adalah kakak kelas Kai saat SMA. Mereka sangat dekat” jawab Yeun Hee.
    “Jadi kau akan adakan pesta di studio Suho hyung?” tanya Luhan.
    “Ne” jawab Yeun Hee singkat.
    “Geurae. Aku doakan berhasil” jawab Sehun.
    Mereka masuk ke dalam kelas kembali setelah mendengar bunyi bel. Saat pelajaran berlangsung Yeun Hee dan Sehun begitu memperhatikan guru yang sedang mengajar. Sementara Luhan dan Kristal malah bercanda. Sontak guru Lee Teuk yang pada saat itu mengajar bahasa inggris langsung melempar penghapus papan dari kejauhan dan tepat mengenai kepala Luhan. Semua murid sontak tertawa, namun Luhan kesakitan dan Kristal hanya tersenyum kecil dan menundukkan kepalanya.
**
    Yeun Hee sampai rumah, dan langsung menghampiri bibi Hye Yeon yang sedang berkebun di taman belakang rumah.
    “Ahjuma!” panggil Yeun Hee.
    “Ne, noona” jawab Bibi.
    “Ahjuma, apakah kau bisa membuat kue tart?” tanya Yeun Hee dengan senyum di pipinya.
    “Wae? Kau akan ingin belajar membuatnya?”
    “Ne. Ajari aku ahjuma! Aku ingin membuatkan untuk orang spesial”
    “Jinja? Nuga?”
    “Hem... haruskah aku beri tahu siapa?” jawab Yeun Hee sambil matanya melirik ke atas.
    “Geurae, aku tidak akan mengajari mu” jawab Bibi lalu melanjutkan menyiram bunga.
    “Ahjuma!” teriak Yeun Hee cemberut.
    “Aku hanya menggoda mu” jawab Bibi sambil tersenyum mendengarnya Yeun Hee pun senang dan memeluk bibi.
**
    Sementara itu Yuri bersiap-siap untuk berangkat pemotrettan. Dia di antar oleh Kyunhyun.
    “Apakah kau benar-benar akan menerimanya?” tanya Kyuhyun.
    “Ne. Ini hanya sebentar. Gwencahana” jawab Yuri.
    Mereka pun sampai di lokasi pemotrettan. Yuri sedang berganti baju dan Kyunhyun menunggunya di dekat mobil. Yuri selesai berganti dan mulai mengambil gaya untuk pemotrettan. Angin di lokasi sangat besar sehingga membelai rambut Yuri yang terurai panjang.
    Ponsel Yuri berbunyi, telepon dari Baekhyun. Kyunhyun pun mengangkatnya karena ponsel Yuri sedang di pegang olehnya.
    “Yeoboseo? Aku Kyuhyun. Yuri sedang pemotrettan” ucap Kyunhyun.
    “Apakah masih lama? Jika sudah selesai cepatlah datang kemari. Ada jadwal pemotrettan untuknya” jawab Baekhyun.
    “Geurae, akan ku sampaikan” jawab Kyuhyun dan kemudian Baekhyun menutup telponnya.
    Yuri selesai dan bersiap-siap pulang. Kyuhyun menyampaikan pesan Baekhyun. Mereka pun langsung pergi ke studio Suho. Dalam perjalanan, Yuri tertidur. Kyuhyun melihat Yuri yang tengah tertidur pulas. Ia melihat tangan Yuri yang merah, dan ia pun mulai khawatir. Kyuhyun pun menghentikan mobilnya di depan sebuah swalayan untuk membeli sesuatu.
    Yuri sampai di studio Suho. Ia langsung masuk ke ruang ganti. Yang biasanya Yuri hanya membutuhkan waktu kurang lebih lima menit, tapi selama sepuluh menit dia belum keluar.
    “Kenapa dia lama sekali?” tanya Suho.
    “Molla, aku akan memanggilnya” jawab Baekhyun.
    “Hyung, biar aku saja” sahut Kyuhyun yang langsung berdiri dari duduknya.
    Kyuhyun mengetuk pintu ruang ganti dan memanggil nama Yuri berkali-kali. Tapi Yuri di dalam ruangan hanya berdiri mematung di depan cermin. Kyuhyun mulai khawatir karena Yuri tidak menjawab panggilannya. Ia pun mencoba membuka pintu ruang ganti yang ternyata tidak di kunci oleh Yuri. Saat masuk Kyuhyun kaget melihat Yuri yang hanya berdiri mematung di depan cermin, melihat seluruh wajah dan tubuhnya memerah. Yuri kemudian tertunduk terlemas dan menangis. Kyuhyun langsung memeluk Yuri.
    Suho merasa tidak enak dan berfikir terjadi sesuatu hal yang buruk. Ia bangkit dari duduknya dan menghampiri Yuri dan Kyuhyun di ruang ganti. Suho kaget begitu melihat Yuri menangis di pelukkan Kyunhyun.
    “Apa yang terjadi?” tanya Suho. Dan Yuri pun mulai melepaskan pelukkannya dari Kyuhyun. Sontak Suho kaget melihat keadaan Yuri.
    “Yuri!? Kenapa bisa seperti ini? Apakah kau habis makan seafood? Wajah dan seluruh kulit mu memerah” tanya Suho khawatir.
    “A...aku...” jawab Yuri terbata dengan isak tangisnya.
    “Tadi lokasi pemotrettannya di tepi pantai. Dan dekat pelelangan ikan. Aku sudah mengingatkannya, tapi dia bilang hanya sebentar” ucap Kyunhyun.
    “Ada apa ini?” tanya Baekhyun yang tiba-tiba muncul.
    “Kita harus membawanya ke rumah sakit” ucap Suho tegas. Mereka pun langsung membawa Yuri ke dalam mobil dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Baekhyun yang langsung tahu dengan apa yang sedang terjadi langsung menghubungi produser majalah Genie untuk menolak jobnya.
**
    Yeun Hee sedang bersantai di balkon rumahnya menikmati sore hari. Ponselnya berbunyi, ada telpon dari Kyung Soo.
    “Yeoboseyo?” ucap Yeun Hee.
    “Kau sibuk? Aku ingin berjalan-jalan. Kau mau ikut?” tanya Kyung Soo.
    “Apakah kau mengajak ku?”
    “Geuraeseo, apakah aku sedang mengajak bibi Hye Yeon?”
    “Geurae”
    “Sebentar lagi aku sampai depan rumah mu” jawab Kyung Soo kemudian menutup telponnya.
    Yeun Hee berganti pakaian dengan atasan merah muda dengan bawahan rok merah. Dengan memakai pita berwarna senada pula dengan pakaiannya. Tak lama kemudian Kyung Soo tiba di depan rumah Yeun Hee. Dia memencet bel rumah Yeun Hee dan Yeun Hee langsung berlari dari lantai atas dan melarang bibi Hye Yeon yang akan membukakan pintu untuk Kyung Soo. Ia ingin yang membukakan pintunya.
    “Oppa? Kau sudah datang?” ucap Yeun Hee saat setelah membukakan pintu.
    “Ne, kajja!” jawab Kyung Soo.
    “Geurae” jawab Yeun Hee. Dan mereka pun pergi berjalan-jalan.
    Mereka bersenang-senang, makan topoki, kimchi yang di jual di tepi jalan. Mencoba topi, kacamata. Melihat pentas band jalanan, dan tempat terakhir yang mereka kunjungi adalah taman tepi sungai Han. Yeun Hee bertanya apakah hari ini Kyung Soo tidak ke studio Suho. Kyung Soo menjawab bahwa hari ini adalah peringatan hari kematian kakeknya. Yeun Hee pun minta maaf karena tidak mengetahuinya.
**
Di rumah sakit, Suho dan Kyunhyun menunggu di luar ruang pemeriksaan dengan cemas. Tak lama kemudian dokter keluar, Suho langsung menanyakan bagaimana keadaan Yuri. Dokter menjawab Yuri harus mendapatkan perawatan lebih lanjut., ia mungkin harus tinggal sekitar 3-4 hari. Suho pun mengerti, dan meminta agar Yuri segera dipindahkan ke ruang paviliun saja. Setelah Yuri dipindahkan, Kyunhyun dan Suho keluar dari kamar rawat Yuri. Suho menyuruh Kyunhyun untuk pulang ke rumah Yuri mengambil pakaian Yuri dan memberitahukan keadaan Yuri. Sementara Suho tetap tinggal di rumah sakit untuk menjaga Yuri. Setelah Kyunhyun pamit untuk pergi ke rumah Yuri, Suho mengambil ponsel di sakunya. Ia mencari nomor Yeun Hee.
    “Yeoboseo?” Jawab Yeun Hee.
    “Yeun Hee-ah, aku mungkin akan pulang terlambat. Aku sedang berada di rumah sakit” ucap Suho.
    “Mwo? Apa kau sakit?” jawab Yeun Hee setengah kaget.
    “Aniyo, bukan aku. Hajiman Yuri”
    “Yuri? Dia kenapa?”
    “Seluruh tubuhnya memerah karena alergi sea food. Dia habis melakukan pemotrettan di tepi pantai dekat pelelangan ikan. Sekarang dia harus di rawat di rumah sakit sekitar3-4 hari”
    “Jinja? Geurae, aku akan ke sana” jawab Yeun Hee kemudian menutup teleponnya.
    Yeun Hee segera mengajak Kyung Soo pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Yuri. Sementara di rumah sakit Suho tidak sengaja bertemu dengan yeoja. Yeoja itu diam berdiri melihat Suho dari kejauhan, namun Suho tidak menyadari bahwa ia sedang di perhatikan. Yeoja itu mendekati Suho dan memanggilnya.
    “Apakah kau Suho?” tanya yeoja itu sambil menengokkan wajahnya karena Suho membelakanginya.
    “Ne” jawab Suho seraya menoleh ke belakang. Ia pun kaget saat melihat yeoja itu. Yeoja itu ternyata Yoona, teman satu kampus Suho.
    “Yoona?” lanjut Suho sambil matanya terbelalak kaget.
    “Bagaimana kabar mu? Lama tidak bertemu. Apa yang kau lakukan di sini? Apa kau sakit?” tanya Yoona sambil tersenyum.
    “Na, gwaenchanayo. Aniyo, aku sedang mengantar model ku. Ia terkena alergi” jawab Suho.
    “Model? Jadi kau sudah menjadi seorang fotografer?”
    “Ne, kau sendiri. Rupanya kau sudah menjadi dokter. Kau semakin terlihat cantik memakai baju putih ini”
    Suho dan Yoona pun pergi ke taman depan rumah sakit dan saling berbincang-bincang. Hari yang sudah gelap, membuat suasana agak sepi. Beberapa lama kemudian, Yeun Hee dan Kyung Soo tiba di rumah sakit. Yeun Hee melihat Suho yang sedang berada di taman. Yeun Hee langsung menghampiri Suho dan menanyakan keadaan Yuri. Suho pun menjawab Yuri di rawat di kamar paviliun lantai 7 kamar 153. Sebelum Yeun Hee dan Kyung Soo pergi ke kamar Yuri, Suho mengenalkan Yoona pada Yeun Hee. Tapi Kyung Soo hanya memberi salam dan menanyakan kabar Yoona.
    Yeun Hee dan Kyung Soo pun pergi ke kamar Yuri di rawat. Saat tiba di sana mereka bertemu dengan Kyunhyun dan orang tua Yuri. Sementara Suho masih di taman bersama Yoona. Ia bercerita pada Yoona, jika ia mendapatkan job dari produser Kris. Dan hari minggu besok pekerjaan itu harus sudah selesai. Tapi Yuri tiba-tiba mengalami sakit, Suho bingung untuk mencari model lagi dalam waktu hanya 2 hari mulai hari ini. Karena pemotrettan akan di lakukan sekitar hari rabu atau kamis. Yoona pun menawarkan diri untuk membantu Suho mencari model, karena temannya juga banyak yang telah menjadi model.
    Yeun Hee, Kyung Soo dan Suho, pamit setelah melihat keadaan Yuri. Kyuhyun tetap tinggal di rumah sakit menjaga Yuri. Orang tua Yuri ikut pulang, karena masih ada pekerjaan yang belum dibereskan. Saat di perjalanan pulang, Yeun Hee bertanya pada Suho, bagaimana job dari produser Kris, bukankah kakaknya belum melakukan pemotrettan. Suho menjawab bahwa ia akan segera menemukan model pengganti Yuri dengan cepat. Agar ia tidak kehilangan job itu. Karena job ini adalah untuk mentandatangi kontrak dengan produser Kris selanjutnya. Yeun Hee pun menawarkan bantuan untuk mencarikan model pengganti Yuri.
    Sebenarnya Yeun Hee ingin meminta tolong pada oppanya untuk menghubungi Kai karena pesta kejutan yang akan diadakan Yeun Hee. Tapi Yeun Hee mengurungkan niatnya, karena ia tidak mau menambahkan beban oppanya yang tengah bingung mencari pengganti Yuri.
***
TBC (To Be Continue .....) Chapter 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar