Tittle : I LOVE YOU, THE GHOST
Author : dhytha (dhyt30)
Genre : Romance, little bit comedy
Length : Series
Rate : 17+
Main
Cast : Krystal Jung{f(x)} aka Krystal
Kim Jong In {EXO-K} aka Kai
Another
cast : Yura {Girls Day} aka Yura
EXO-K
Chapter
5
Cerita
sebelumnya
Krystal
dan Sehun berada di sekolah dan membaca pengumuman tentang akan di adakannya
camping dua hari lagi. Dan Krystal sangat ingin mengikutinya, tapi bagaimana
caranya? Mengingat sekarang Krystal tengah menjadi hantu. Namun Sehun si
malaikat imut-imut ini selalu menemukan banyak cara.
“Camping? Kedengarannya
menyenangkan”
Sehun menyahuti.
“Sangat menyenangkan! Aku ingin
ikut!” wajah
Krystal memelas.
“Aku juga!” Sehun kembali menyahuti.
“Bagaimana caranya?” suara Krystal lirih.
“Ada banyak cara” ucap Sehun dengan senyuman jail.
Dan membuat Krystal yang mendengarnya tersenyum bahagia.
“Banyak cara? Sungguh?!?” Krystal bertanya untuk
meyakinkan apa yang dikatakan Sehun barusan.
“Iyups”
“Katakan!”
“Caranya”
Dua hari
kemudian.....
Chanyeol
tampak sudah siap untuk berangkat camping hari ini. Raut wajahnya sangat begitu
bersemangat, ini pertama kalinya ia pergi camping dan tentu saja Chanyeol tidak
bisa menyembunyikan wajahnya yang sumringah.
Berbeda
dengan Kai, dia sedikit tidak menyukai acara camping ini. Menurutnya acara ini
akan membosankan dan sebenarnya ia lebih memilih tidur di kamarnya dari pada
harus tidur di tenda dengan udara dingin. Ia sungguh membencinya.
Yura
baru saja tiba di sekolah, ia turun dari mobil Baekhyun dan menurunkan
perlengkapan campingnya dari bagasi mobil Baekhyun. Ia tampak senang namun ia
juga merasa sedih karena sahabatnya Krystal tak bisa ikut bergabung dengannya
hari ini untuk menikmati camping bersamanya. Baekhyun menutup bagasi mobil
setelah mengambil perlengkapan camping Yura dan menutup pintu bagasi. Ia
menatap wajah Yura yang tampak murung.
“Gwaenchana?” Baekhyun menanyakan sesuatu yang
mungkin sedang di sembunyikan Yura.
“Krystal. Andai saja dia saat ini
tidak dalam keadaan koma. Pasti dia adalah orang yang paling antusias hari ini” ucap Yura sedih mengingat
sahabatnya yang kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
“Sudahlah. Tak perlu kau bersedih
seperti itu. Kau lupa ya? Kan ada aku, your oppa”
ucap Baekhyun berusaha menghibur Yura, seraya menepuk-nepuk dadanya
seolah-olah menunjukkan bahwa ia sekarang berada di sampingnya dan tak usah
memikirkan Krystal dulu.
“Ada kau bukan berarti
menggantikan posisi Krystal! Sudahlah!” Yura berlalu begitu saja meninggalkan Baekhyun dan
membawa tas nya.
Sementara
itu di sisi lain, Krystal dan Sehun telah bersiap akan mengikuti camping.
“Jadi? Hanya cara ini yang kau
maksud?” tanya
Krystal pada Sehun. Tampang sedikit meragukan Sehun.
“Tentu” jawab Sehun dengan entenngnya.
“Hanya dengan ikut naik bus
peserta camping?”
Krystal memandang bus yang sudah siap akan mengangkut para peserta camping.
“Heh! Malaikat bodoh! Apa kau tidak berfikir
ya?!? Tempat duduk bus pasti akan penuh dengan peserta camping saja! apa kau
pikir mereka akan menyediakan tempat
duduk kosong untuk mu dan aku! Di mana otak mu!” Krystal kesal dan
terus-terusan mengomeli Sehun dan mengatai Oh Sehun sebagai malaikat yang tak
punya otak. (poor Oh Sehun :D)
“Justru itu! Dengan cara ini lah
kita bisa mengikuti camping!” Oh
Sehun meninggikan suaranya.
“Apa kau tak bisa mengajak ku
menghilang dan BAM! Kita sudah berada di tempat camping! Kau pasti bisa
melakukannya kan?” protes
Krystal.
“Tidak bisa!” teriak Sehun.
“Kenapa?” Krystal juga berteriak.
“Karena kemampuan ku belum
setingkat itu! Aku masih di tingkat 50%” Sehun akhirnya mengakui bahwa kemampuan malaikatnya
belum mencapai 100%.
“Ah! Dasar!” Krystal mengumpat kesal.
Kemudian
tibalah Kai dan Chanyeol. Kai yang mengendarai mobil, menghentikan mobilnya
tepat di depan Krystal dan Sehun. Kai melihat Krystal dengan cuek, dan Krystal
juga setengah buang muka. Chanyeol sendiri sudah tak sabar dan segera
mengeluarkan peralatan camping dari bagasi mobil.
“Kai, parkiran mobilnya yang benar!
Kita akan meninggalkan mobilnya di sekolah kan?” ucap Chanyeol seraya membawa
barang bawaannya. Namun Kai tidak menjawab, ia hanya diam. Dan Chanyeol tak
mengerti dengan Kai. Ia pikir Kai memang kurang menyukai camping ini. Padahal
ini adalah hal yang menyenangkan.
Kemudian
Leeteuk songsaengnim datang, dan seperti membawa berita yang sedikit
mengecewakan.
“Maafkan aku, tempat duduk bus
sudah penuh, hanya tersisa satu”
ucap Leeteuk.
“Tersisa satu? Bagaimana bisa?
Bukankah kau sudah mendata siapa saja yang ikut dan siapa yang tidak? Apakah
ada peserta tambahan?”
Chanyeol penasaran sedangkan Kai tidak terlalu penasaran dan hanya mendengarkan
percakapan mereka.
“Anak ku yang masih duduk di
bangku SMP memaksa ingin ikut camping ini. Aku sudah berusaha memberikan
alasan, tapi dia malah menangis semalaman. Karena di SMP nya tidak pernah di
adakan camping. Jadi ia ingin ikut”
jelas Leeteuk.
“Baiklah, itu bagus. Aku juga
sebenarnya tak berniat untuk ikut. Kau
saja yang pergi Chanyeol, aku akan pulang” ucap Kai mengambil kesempatan bagus ini.
“Tidak! Kau harus tetap ikut! Kau
bisa mengikuti bus dengan mobil, jadi kau ke tempat camping dengan membawa
mobil sendiri” Chanyeol
berusaha membuat Kai untuk tetap ikut camping.
“Ide yang tidak terlalu buruk” ucap Leeteuk seolah-olah setuju
dengan ide Chanyeol.
“Aku? Mengendarai mobil sendiri
dan mengikuti bus menuju tempat camping?” Kai tidak percaya dengan ide Chanyeol yang
menurutnya sudah gila.
Krystal
dan Sehun menyaksikan perdebatan mereka. Dan Krystal pun bergumam pada Sehun.
“Kenapa mereka jadi berdebat?” bisik Krystal pada Sehun.
“Sudah biarkan!” jawab Sehun menahan tawa namun
ia senyum-senyum gak jelas. Krystal melihat Sehun dan merasa sedikit aneh.
“Baiklah, kau naik bus saja biar
aku yang mengendari mobil mu dan mengikuti bus menuju tempat camping” ucap Leeteuk yang akhirnya
berusaha mengalah. Leeteuk meminta ijin kepada Kai, untuk mengendarai mobilnya.
Namun Kai masih melamun dan sepertinya teringat akan sesuatu. Lalu Kai pun
berkata.
“Tidak!” ucapnya menghentikan Leeteuk
yang hendak masuk mobilnya “Jangan!... baiklah aku akan mengikuti bus dan
mengendarai mobil sendiri”
“Benarkah kau tidak apa-apa?” tanya Chanyeol memastikan.
“Aku tidak apa-apa” jawab Kai yang berusaha
tersenyum pada Leeteuk dan juga Chanyeol.
“Baiklah kalau begitu ayo kita
berangkat, kita sudah hampir melewati jam berangkat yang telah di jadwalkan” ucap Leeteuk dan segera menaiki
bus.
“Hati-hati Kai, sampai ketemu di
tempat Camping” Chanyeol
melambaikan tangan dan manaiki bus. Dan bus pun meninggalkan sekolah dan
berangkat terlebih dahulu. Kai masih belum berangkat. Ia berbalik dan melihat
Krsytal yang masih berdiri di tempatnya.
“Apa!” bentak Krystal yang kini sangat
kesal terhadap Kai karena Kai begitu membencinya dan tak ingin menolongnya.
“Naiklah!” seru Kai dengan masih memajang
tampang jaim.
“Apa?” Krytal tak percaya dengan apa
yang baru saja Kai ucapakan.
“Sudahlah noona, naiklah!” bisik Sehun.
“Apa ini termasuk dalam rencana
mu?” bisik
Krystal. Sehun tidak menjawab dengan kata-kata namun ia hanya mengedipakan satu
matanya saja.
“Ehem! Ku pikir kau memang orang
yang tak suka menolong, dan ternyata aku harus mencabut kata-kata ku itu” Krystal berjalan mendekat,
membuka pintu mobil dan duduk di samping bangku pengemudi.
“Dan andai saja mimpi buruk itu
tidak datang, pasti aku tak akan mau menolong mu!” gumam Kai kesal. Namun untung
saja tak di dengar oleh Krystal. Sehun yang mendengarnya tersenyum cekikkan.
Flashback
Semua
penghuni rumah sudah tertidur pulas, begitu juga dengan Kai. Jam dinding
menunjukkan pukul 12 tepat tengah malam. Kai terbangun karena ingin ke kamar
mandi. Dengan mata yang masih setengah terpejam dan kesadaran yang belum
sepenuhnya, ia berjalan dengan memagangi tembok menuju kamar mandi. Setelah ia
buang air kecil, betapa kagetnya ia saat mendapati kaca yang berada di dekat
wastafel kamar mandi sudah bertuliskan “KIM JONG IN! KAU AKAN MATI!” tubuh Kai
gemetar dan ia sungguh tak pernah mengalami seperti ini. Ia merasa bahwa ia
sedang berada di syuting film horor, terlebih lagi tulisan yang berada di kaca
di tulis dari darah seseorang. Kai memjamkan matanya, dan berharap saat membuka
matanya tulisan itu adalah sebuah halusinasinya. Namun di saat ia membuka matanya,
tulisan itu malah berganti dengan “KAU TAKUT?” dan itu malah membuat Kai
semakin ketakutan.
“Siapa kau!” seru Kai dengan melihat sekitar
kamar mandi. Tubuhnya mengeluarkan keringat dingin. Dan kembali tulisan itu
berganti untuk menjawab pertanyaan Kai “KAU BERTANYA AKU SIAPA?”
“Sudah cukup! Ini pasti cuma
mimpi buruk!”
Kai berusaha untuk meninggalkan kamar mandi dan kembali ke dalam kamarnya.
Namun kakinya terlalu lemah untuk di gerakkan. Dan tulisan di kaca berganti
kembali “KAU MAU PERGI KE MANA?”
“Tidak! Ini hanya mimpi! Ayolah
keluarlah dari mimpi ku!”
gumam Kai yang semakin terlihat ketakutan tak berdaya. Ia memejamkan mata dan
menguatkan dirinya utnuk meninggalkan kamar mandi dan pada saat sudah mendekati
pintu kamar mandi munculah Krystal.
“Hey! Kau mau pergi ke mana!” ucap Krystal geram.
“Yak!” Kai terperanjat kaget.
“Sebegitu menakutkankah diri ku?
Yak! Aku ini hantu cantik! Kenapa kau tiba mau menolong ku? Apakah kau memang
tidak pernah menolong orang? Sungguh kejam sekali dirimu! Hey! Hidup itu hanya
sebentar, kau harusnya bersyukur tidak mengalami seperti diri ku! Bagaimana
jika kau tiba-tiba seperti aku? Apa yang akan kau lakukan?” omel Krystal dengan berkacak
pinggang.
“Apa yang kau mau?” tanya Kai dengan nada suara
gemetar, tak biasanya ia menunjukkan ketakutannya di depan perempuan seperti
ini.
“Aku mau apa?” Krystal kembali bertanya dan
menyunggingkan senyuman kemenangan di sudut bibirnya “Aku mau kau menolong ku! Jika tidak, kau akan mati di tangan ku! Aku
akan menyiksa mu setiap hari seperti ini! Aku akan selalu mendatangi
malam-malam di mana kau akan tidur! Dan aku akan selalu membuat hidup mu
berantakan!” Krystal mengucapkannya dengan mendekati Kai, setiap satu
kalimat adalah satu langkah hingga Kai terpojok. “Kau takut?” Krystal menanyakan ekspresi Kai yang terlihat memang
benar-benar ketakutan. “Hahaha....
tenanglah aku tidak akan sekejam itu! Selamat malam Kim Jong In!” Krystal
tiba-tiba menghilang dengan mengedipkan satu mata pada Kai. Kai yang sudah
terpojok, merosotkan dirinya hingga terduduk bersandar di tembok.
“Perempuan itu benar-benar gila!” gumam Kai kesal. Dan Krystal
kembali muncul.
“Hey! Aku mendengarnya! Kau harus
hati-hati dengan ucapan mu itu!”
dengan sinis Krystal mengucapkannya, dan tertawa melihat ekspresi Kai yang
ketakutan dan kemudian kembali menghilang. Dan Kai tak berani lagi untuk
mengatai Krystal lagi.
Flashbackend
Krystal
sudah sampai di tempat camping, ia sedang mengobrol berdua dengan malaikat imut
Oh Sehun.
“MWO! Jadi kau semalam mendatangi
Kai? Dan kau menakut-nakuti dia dan berubah menjadi diri ku?” Krystal membelalakan matanya
selebar mungkin karena ia tak mengira dengan rencana Oh Sehun dengan berubah
menjadi dirinya dan menakut-nakuti Kai.
“Apa kau tau? Ekspresi wajahnya
saat ketakutan sangatlah lucu!” Sehun
tertawa terbahak-bahak seolah-olah ia meledek Kai. “Andai aku menakut-nakutinya saat sebelum ia buang air kecil, mungkin
dia sudah buang air kecil di celana saat aku menakut-nakutinya. Hahaha.....” lanjut
Sehun yang tertawa terus tanpa henti namun Krystal sama sekali tidak tertawa,
bahkan ia mengira sama sekali tidak ada yang lucu dari apa yang di ceritakan
Sehun. Krystal malah terlihat kesal dan menusik kepala Sehun.
“Yak! Kenapa kau selalu menyakiti
kepala ku!”
Sehun protes.
“Kau telah merusak image ku!” seru Krystal.
“Itu kan demi kebaikan mu noona” Sehun merasa yang telah di
lakukannya salah.
“Demi kebaikan apa!”
“Jika dia mau menolong mu, kau
akan kembali ke tubuh mu! Kau akan selamat dan tidak akan
pernah menemui pintu
itu, seharusnya kau berterima kasih karena aku telah membantu mu”
“Jika memang dia tidak mau
menolong, kenapa juga kau harus memaksanya?! Mungkin ini sudah takdir ku! Jatuh
dari gedung, terbaring koma, bangun sebagai hantu dan akan pergi untuk
selama-lamanya”
ucap Krystal sedih.
“Noona...” Sehun menatap Krystal yang sedih
dan ia merasa bersalah.
“Terima kasih kau sudah berusaha
membantu, tapi aku tak ingin kau membantu ku lagi. Oh Sehun, kau adalah
malaikat, dan aku hanyalah manusia yang sekarang telah menjadi hantu. Aku tau bahwa
menolong ku tidak ada dalam daftar pekerjaan mu, dan aku tak mau kau melanggar
itu hanya demi
aku”
Krystal mengucapkan itu lalu pergi meninggalkan Sehun.
“Noona...” Sehun memanggil Krystal, namun
lonceng pertanda Sehun harus melakukan tugasnya berbunyi, mau tak mau ia harus
pergi. Kai muncul dari balik pohon yang tak jauh dari Krsytal dan Sehun
mengobrol tadi, dan ia telah mendengar apa yang di katakan Krystal tapi tidak
dengan yang di katakan Sehun. Karena Kai tidak bisa melihat maupun mendengar
Sehun.
***
Hari
sudah malam, peserta camping menikmati malam mereka dengan menyalakan api
unggun dan membakar daging serta menyanyi bersama-sama. Krystal hanya bisa
menatap mereka dari kejauhan. Ia tersenyum senang, meskipun jauh di lubuk
hatinya ia merasa terpuruk karena tak bisa bergabung dengan teman-temannya. Dan
kemudian muncul Kai dari belakang dan hampir membuat kaget Krystal.
“Kau terlihat bahagia” ucap Kai.
“Aish! Kenapa kau tiba-tiba
muncul! Mengagetkan ku saja”
jawab Krystal cuek.
“Kau tak benar-benar menakuti ku
malam itu kan?”
Kai bertanya dengan ragu.
“Menakut-nakuti mu? apa kau
melihat ku sebagai hantu yang suka menakuti-nakuti?” Krystal justru balik bertanya.
“Tidak. Tapi kau mengancam akan
membunuh ku jika aku tidak menolong mu”
“Dan kau mempercayai itu? Itu
hanya sebagian dari mimpi buruk mu saja” jawab Krsytal berusaha santai menanggapi pertanyaan
Kai.
“Itu bukan mimpi buruk” sanggah Kai
“Terserah kau saja”
“Ada yang ingin ku tanyakan pada
mu” ucap Kai.
“Bertanyalah”
“Tapi aku bingung, pertanyaan
mana yang harus aku ajukan terlebih dahulu”
“Ada berapa pertanyaan?
Sampai-sampai kau bingung mau menanyakan yang mana dulu?” Krystal melipat tangannya di
depan dada.
“Siapa kau? Dan kenapa hanya aku
yang bisa melihat mu? Tidak adakah yang bisa melihat mu selain aku? kau hantu?
Bagaimana kau bisa menjadi hantu? Kenapa kau meminta tolong pada ku? Tidak
adakah yang bisa menolong mu selain aku? Kau sudah menjadi hantu, kenapa kau
masih meminta bantuan kepada manusia? Bukankah hantu bisa melakukannya semua
sendiri? Hidup kita sudah berbeda kenapa kau masih mengusik kehidupan manusia?
Apakah kau tidak tenang di alam mu?” pertanyaan
yang berkecamuk di otak Kai keluar dari mulut Kai begitu saja hingga membuat
Krsytal bingung harus menjawab yang mana dahulu.
“YAAK!” Krystal berteriak kesal. “Bagaimana aku bisa menjawab pertanyaan mu,
kalau kau bertanya seperti itu! Coba ulang lagi dari awal dan pelan-pelan!”
“Terserah kau mau menjawabnya
bagaimana” Kai
sepertinya tidak ingin mengulang lagi pertanyaannya.
“Ah kau ini! Baiklah aku tidak
akan menjawabnya!” Krystal
kesal.
“Kai! Kenapa kau di sana? Kau
sedang apa? Ke marilah! Lihat! Daging panggangnya sudah matang!” teriak Chanyeol.
“Pergilah! Kau tak ingin di sebut
gila lagi kan? Karena kau berbicara sendirian.” ucap Krystal dan meninggalkan
Kai.
“Kau mau ke mana?” tanya Kai menatap kepergian
Krystal.
“Bukan urusan mu!” jawab Krystal.
***
D.O
masih berada di tempat kerjanya Mango Six Cafe. Jam sudah menunjukkan pukul 9
pm. Dan cafe sudah mulai sepi dengan pengunjung dan D.O sebentar lagi akan
membalik tulisan open mendjadi close. Namun bunyi bel sebagai tanda ada
pelanggan yang datang berbunyi, D.O tidak melihat yang datang dan hanya berkata
“Maaf, kami mau tutup” namun tidak ada jawaban dan D.O
mendongakkan kepalanya yang tadi masih sibuk membersihkan salah satu meja. Dan
ia sedikit kaget bahwa yang datang adalah teman lamanya Yong Hwa.
“Hyung?” D.O masih terperanjat dengan
kemunculan teman lamanya yang telah 3 tahun tidak muncul. Mereka pun duduk dan
saling mengobrol dan karena Yong Hwa adalah teman lamanya ia tetap menerimanya
namun tetap mengganti tulisan open menjadi close sehingga tidak akan ada
pelanggan yang datang lagi.
“Bagaimana kabar mu?” tanya Yong Hwa.
“Aku baik-baik saja. kenapa kau
pergi tiba-tiba dan tidak memberi kabar sama sekali?” tanya D.O yang mengkhawatirkan.
“Maafkan aku. Ada beberapa urusan
mendadak, dan aku pergi tanpa memberi kabar. Aku minta maaf” ucap Yong Hwa menyesal.
“Kenapa kau meminta maaf? Itu tak
perlu, lain kali kau harus memberi kabar” ucap D.O dan mereka berdua saling tersenyum.
“Bagaimana dengan luka mu?” tanya Yong Hwa.
“Sudah menghilang, itu sudah tiga
tahun yang lalu. Tentu saja sudah membaik dan apa kau tidak melihat? Saat ini
aku baik-baik saja dan sangatlah sehat!” jawab D.O dengan percaya diri.
“Aku sangat melihatnya dengan
baik dan kau memang terlihat sangat sehat, pasti ini karena kau terlalu sering
meminum jus mangga”
ucap Yong Hwa dan menimbulkan tawa di antara mereka berdua.
“Kau harus menjaga kesehatan mu
dengan baik, jangan terluka lagi seperti waktu itu. Untung saja itu hanyalah
sebuah kesalahan” ucap
Yong Hwa.
“Terima kasih hyung. Jika tidak
ada kau, aku pasti sudah mati”
ucap D.O sedih.
“Kau tak perlu sedih seperti itu,
itu juga kesalahan ku. Aku hanya berusaha menolong mu”
“Apakah aku benar-benar tidak
bisa mendapatkan ingatan ku saat aku menjadi hantu?” tanya D.O
“Kenapa kau menanyakan hal itu
lagi?”
“Tidak, hanya saja aku sangat ingin
mengetahui siapa yang telah membangunkan ku dari koma ku dan membuat ku bisa
hidup lagi” ucap
D.O
“Seharusnya kau bisa mendapatkan
ingatan itu. Maafkan aku, kini aku bukanlah malaikat seperti dahulu” jawab Yong Hwa dan kalimat itu
sedikit mengagetkan D.O
Siapakah sebenarnya Yong Hwa? Dan kenapa D.O berkata bahwa ia ingin
mendapatkan ingatannya kembali saat ia menjadi hantu?
To
be continue......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar