Senin, 29 April 2013

ff bap



Author      : Song Rae Won (dhytha)
Tittle         : Secret of Love
Genre        : Romance, school, little bit comedy
Kategori    : PG
Length       : Series
Main cast  :
  • Lee Hyeri (Girls Day)
  • Min Ah (Girls Day) 
  • Yoo Youngjae (B.A.P)
  • Jung Daehyun (B.A.P)
Another cast    :
  • B.A.P & Girls Day
Chapter 1
The New Neighbor

Girls Day menjadi penutup di acara mubank hari ini. Mubank hari ini selain Girls Day ada juga B.A.P. Girls Day turum dari panggung dan menuju ruang ganti.

“Hey Hyeri? Penampilan mu tadi sangat bagus. Aku kira girls day takkan pernah tampil dewasa?” sapa Youngjae tiba-tiba.

“oh, gomawo. Penampilan mu tadi juga sangat keren.” Jawab Hyeri tersenyum. Youngjae hanya tersenyum cengar-cengir sambil menggaruk-garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

“Hyeri-ah, cepat kemari!” teriak Yura.

“Ne! Sampai jumpa Youngjae” pamit Hyeri dengan senyuman dan melambaikan tangan pada Youngjae.

“Ne, sampai jumpa.” Jawab Youngjae dan ia masih berdiri di tempat itu melihat kepergian Hyeri.

“Yaa! Apa yang kau lakukan di situ? Kajja!” suara Yon Guk tiba-tiba mengagetkan Youngjae.

“Ne” jawab Youngjae yang kemudian mengekor di belakang Yon Guk.


-at school
Hyeri sedang menikmati makan siangnya di kantin sendirian. Tiba-tiba ada seorang namja berbadan lumayan tinggi menghampiri Hyeri dengan membawa makanannya.
“Apakah aku boleh duduk di sini?” suara namja itu membuat Hyeri langsung mendongak ke asal suara.

“Oh, Daehyun? Tentu saja, duduklah” jawab Hyeri tersenyum.

“Kau sendiri? Ke mana Min Ah dan Yura?” tanya Daehyun.

“Min Ah sedang ke perpustakaan, Yura... mollayo? Katanya ada sedikit urusan” jawab Hyeri.

“Lalu, kau sendiri? Ke mana Youngjae, Zelo dan juga Jong Up? Ke mana mereka?” Hyeri bertanya balik.

“Zelo bermain skaetboard, Jong Up di ruang latihan dance, Youngjae tidak hadir”

“Wae? Apa dia sakit?”

“Anio, dia sedang sibuk pindah rumah”

“Geurae?” Hyeri menganggukkan kepalanya tanda mengerti dan mereka melanjutkkan makan siang mereka.
Hyeri, Min Ah, Yura dan Daehyun, Youngjae, Zelo, Jong Up. Mereka satu sekolah di Hang Nyang Art School. Jadi tidak aneh kalau mereka bisa saling dekat.
-
Waktu pun berlalu, Hyeri berjalan sendirian, meski ia pulang bersama Yura, tapi mereka harus berpisah di halte. Saat melewati bekas rumah Nyonya Lee, sebelah rumah Hyeri tepat, Hyeri melihat kesibukkan orang yang sedang memindahkan barang-barang. Tak lama, Hyeri membuka pintu gerbangnya dan masuk ke dalam rumah. Pada saat itu, keluarlah namja dari bekas rumah nyonya Lee tadi.
“Aku pulang” Hyeri memberi salam.

“Kau sudah pulang?” jawab eommanya yang tengah sibuk di dapur. Seperti biasa Hyeri langsung menuju kulkas untuk mengambil air minum.

“eomma, apa rumah nyonya Park sudah laku?” tanya Hyeri.

“Sepertinya, sudah dari tadi pagi mereka sibuk memindahkan barang”

“Geuraeseo, ibu aku istirahat dulu” Hyeri berjalan ke kamarnya lantai atas.

“Mau aku siapkan air hangat?” teriak eommanya.

“Anio eomma, aku akan siapkan sendiri”
-
Hari sudah malam, Youngjae masih sibuk mengemasi barang-barangnya yang baru pindahan. Ddrrrttt dddrrrrtttt..... ponselnya berdering.
“Yeoboseyo?” jawab Youngjae setengah lelah.

“Kau jadi pindah hari ini?” tanya suara dari sebrang sana.

“Ne, bisakah kau kemari? Bantulah aku, ini akan lama jika aku sendiri yang mengerjakannya” keluh Youngjae.

“Baiklah” jawab Jong Up.

Sedangkan Hyeri di kamar sedang mengerjakan tugas yang tadi siang diberikan oleh Kim Sung Gyu seongsaengnim. Tugas menuliskan karangan lagu sendiri. Tentu saja Hyeri sangat kesulitan dengan tugas ini, secara dia kan bidangnya di dancer, bukan di vokal ataupun membuat lagu. Hyeri berusaha berkonsentrasi penuh dengan memejamkan matanya tapi yang ada malah muncul suara kegaduhan di sebrang kamarnya. Sepertinya suara itu berasal dari tetangga barunya. Ia berjalan menuju pintu kaca yang membatasi kamar Hyeri dengan balkon. Dibukanya gorden dan ia melihat di sebrang sana, bayangan orang banyak dan sangat gaduh sekali. Saling bercanda tawa. Hyeri mulai kesal. Ia pun bergumam.
“Baru sampek satu hari menjadi tetangga, sudah menganggu ketenangan orang lain. Dasar!” dengan kasar Hyeri menutup gordennya dan mematikan lampu kamar dan ia pun pergi untuk tidur.

Malam yang melelahkan bagi Youngjae pun berlalu, sinar matahari sudah mulai menyinari Seoul dan sekitarnya termasuk dunia. Tapi Youngjae masih tertidur dengan pulasnya.

“Youngjae! Ini sudah siang, apa kau tidak sekolah?” teriak eommanya dari lantai bawah. Sementara Youngjae yang mendengar suara eommanya koar-koar hanya menggeliat malas di atas tempat tidur.
-
“Eomma, aku berangkat!” pamit Hyeri.

“Hati-hati sayang”

Begitu keluar dari pintu gerbang rumahnya, ia melihat mobil sport berwarna hitam tengah terparkir dengan indahnya di sebelah rumahnya. Ya, tepat di depan rumah bekas Nyonya Park. Hyeri sejenak mengamati mobil sport hitam itu, “sepertinya aku pernah melihat mobil ini? Tapi di mana?” batin Hyeri. “ah, di Seoul seluas ini, pasti banyak orang yang mempunyai mobil semacam ini” –tanya-tanya, di jawab sendiri -_-“ Hyeri pun langsung meninggalkan rumahnya dan berjalan menuju halte bus.
-at school
Jam sudah menunjukkan waktu istirahat. Seperti biasa Youngjae, Daehyun, Jong Up dan juga Zelo istirahat bersama.
“Yaa! Kenapa kau selalu asik dengan skaetboard mu itu?” ucap Daehyun.

“Wae? Ini sangat mengasikkan!” jawab Zelo cuek sambil tetap memainkan skaetbordnya mondar-mandir.

“Pantas saja kau tidak sampai saat ini tidak mempunyai pacar, jika kau kau mempunyai pacar, pasti pacar mu akan kau nomor duakan setelah skaetboard mu” sahut Jong Up sambil nyengir.

“Yaa! Mwo!?!” jawab Zelo yang langsung memberhentikan permainannya.

“Aish! Sudahlah! Zelo, bagaimana kau ajari aku? Memang sepertinya asik” ucap Young Jae berusaha menghentikan perdebatan Zelo vs Jong Up. Zelo belum menjawab apa-apa, Youngjae sudah merebut skaetboardnya, Youngjae yang belum mahir, sok-sok’an mahir memainkannya, hingga ia meluncur bebas berubah beraturan dengan kecepatan gravitasi 10 meter per sekon di jalan menurun dan ia pun tidak bisa mengendalikkannya.

“Aawwaaasssss!!!!” Youngjae berteriak pada yeoja yang ada di depannya,

“Hyung!!!” Zelo berteriak.

“Aaaa!!!!” teriak yeoja itu dan.... BRUK!!!

Youngjae menabrak yeoja itu sehingga posisi yeoja itu sekarang berada di bawahnya.
“Hyeri?” pekik Youngjae. Hyeri yang masih memejamkan matanya mulai membukanya perlahan. Dan ia setengah shock mendapati mata Youngjae yang sekarang bertatapan dengan matanya, begitu dekat. Cukup lama pemandangan seperti itu.

“Ehem... sampai kapan kau akan di atas ku? Kau berat!” ucapan Hyeri mengagetkan Youngjae.

“o..e... mianhe” Youngjae berdiri dan kemudian membantu Hyeri berdiri. Zelo yang tadi berlari menghampiri Youngjae seakan-akan akan menolong hyungnya itu, ia malah menolong skaetboardnya dan mengelus-elusnya. “Skaetboard kesayangan ku! Kau tidak apa-apa?”

“Yaa! Kenapa kau malah menolong skaetboard mu?” Jong Up memukul kepala Zelo.

“Aw! Appo!” Zelo membalasnya.

“Yaa! Kenapa kalian yang jadi ribut!” Daehyun berteriak.

“Gwaenchanayeo?” Youngjae mengkhawatirkan keadaan Hyeri.

“Ne, gwaenchanayeo” jawab Hyeri sembari membersihkan roknya.

“Hyeri-ah, kau...(huh..huh..) di sini? Kita... (huh... huh...) mencari mu ke mana-mana! Kajja!” Min Ah dan Yura ngos-ngosan.

“Yaa! Tenangkanlah diri mu dulu baru bicara!” seru Jong Up yang risih setiap kali melihat orang ngos-ngosan berbicara. Yura yang mendengarnya langsung melirik Jong Up dengan tajam. “Ee... a..aku hanya asal bicara” ucap Jong Up kikuk.

“Ppalli, kita sudah terlambat! Bisa-bisa Kahi songsaengnim bisa marah!” Yura menarik tangan Hyeri. Kahi adalah guru dance mereka. Beliau sangat, amat sangat, sangat amat –haduh amat aja gg sangat-sangat#plak-  disiplin. Kalau telat sedikit, bisa gawat! Paling hukumannya di suruh berdiri dengan kepala di bawah. –nah tu loh! Gimana berdiri kalo kepala di bawah?-

“Hyeri-ah! Mianhe!” teriak Youngjae.

“Ne, gwaenchana” jawab Hyeri dengan melambaikkan satu tangannya.
-
Hari-hari yang melelahkan pun telah terlewati. Hyeri, Min Ah dan Yura tengah berjalan pulang, dan melintaslah sebuah mobil sport hitam dari parkiran sekolah, Hyeri yang merasa pernah melihat mobil itu mengamati dan mengingat-ingat kembali. Ia sekilas melihat orang yang menyupir adalah seperti Daehyun.
“Yaa! Hyeri, kenapa kau malah bengong di situ? Wae?” teriak Min Ah.

“O.. anio! Kajja!”
-
“Aku pulang!” Hyeri memberi salam.

“Kau sudah pulang sayang? Ppalli! Eomma sudah siapkan air hangat untuk mu!”

“Mwo? Ada apa eomma?” Hyeri bingung, dan berfikir pasti eommanya mau ngajak shoping, eh... tapi ini kan tanggal tua.

“Sudah cepatlah! Nanti saat ganti pakaian, pakailah pakaian yang bagus dan sopan”

“Mwo?” Hyeri semakin bingung. Oh, mau di ajak kondangan “Tidak eomma, eomma saja yang pergi, aku tidak ikut!”

“Kau ini! Siapa yang akan mengajak mu kondangan? Tetangga baru kita mengajak makan malam bersama. Kita harus memberikan kesan terbaik untuk tetangga baru kita, dan asal kau tahu, Nyonya Yoo itu sudah menjadi anggota baru paguyupan arisan ibu-ibu alay rempong juga seperti eomma” cerocos eomma Hyeri panjang lebar.

“Ommo! Eomma membaca pikiran ku yang mengiranya mau di ajak kondangan” batin Hyeri. “Ne, algyeoseumnida” Hyeri tak banyak bicara lagi dan langsung pergi ke kamarnya.
-
Tingtung... bel rumah Nyonya Yoo berbunyi.
“Ne, chakamannyeo!” teriak si pemilik rumah. Dan tak lama ia membukakan pintunya.

“Annyeonghaseyo” eommanya Hyeri dan Hyeri yang mengekor di belakangnya menunduk memberikan salam.

“Annyeonghaseyo” jawab Nyonya Yoo dan seorang namja yang tiba muncul di belakangnya dan ikut-ikut menunduk. Dan saat mendongakkan kepala kembali.

“Ah! Youngjae!!?” “Hah! Hyeri!!?” ucap mereka berdua secara serentak. Dan sementara Nyonya Yoo dan Nyonya Lee tidak amaze sama sekali.

-To Be Continue-
Jangan lupa tinggalkan komentar. ^_^
gomawo.....